Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Indonesia Pernah Diprediksi Seperti Pakistan

Kompas.com - 03/11/2008, 12:06 WIB

JAKARTA, SENIN - Ketika kondisi dalam negeri Indonesia bergejolak akibat krisis ekonomi dan politik sekitar tahun 1997-1998, sejumlah negara besar, termasuk Jepang, memprediksi nasib Indonesia pascakrisis akan sama seperti Pakistan.

"Kami khawatir dengan kondisi dalam negeri yang bergolak. Dunia memandang Indonesia akan menjadi negara Pakistan kedua di mana terjadi demokratisasi yang dipaksakan dan intervensi militer," ujar Presiden National Graduate Institute untuk Kajian Kebijakan di Jepang Takashi Shirashi dalam diskusi mengenai refleksi 50 tahun hubungan Indonesia dan Jepang sebagai bagian Indonesia-Japan Expo (IJE) 2008 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Senin (3/11).

Namun, Shiraishi menegaskan, sebagai pemerhati Indonesia, ia terkejut melihat Indonesia justru berhasil melaksanakan demokratisasi yang telah terbentuk kerangka kerjanya. Shiraishi juga mengatakan dirinya pernah mengkhawatirkan Indonesia akan bernasib seperti Filipina yang berada dalam kondisi ekonomi yang stagnan dan butuh waktu sekitar 20 tahun untuk meningkatkan pendapatan per kapitanya.

"Tapi hal tersebut ternyata tidak terjadi di Indonesia. Perkembangan ekonomi terus berlangsung," ujar Shiraishi. Bahkan ia meramalkan, meski ekspor dan pertumbuhan ekonomi saat ini menurun, perekonomian Indonesia akan terus berkembang sebesar enam persen dalam beberapa tahun ke depan. "Dan kecil kemungkinan, Indonesia akan masuk ke krisis kembali," tandas Shiraishi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com