Pelajar Serbu IJE 2008

JAKARTA, SENIN - Para pelajar dari berbagai kalangan menyerbu Indonesia-Japan Expo 2008 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Senin (3/11). Sejak pagi hingga sore ini, ratusan pelajar dengan seragam sekolah masing-masing memenuhi arena pameran yang diselenggarakan dalam rangka peringatan emas hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang.

Pasalnya, bersamaan dengan hari pelajar atau Student Day yang jatuh pada hari ini, semua pelajar dibebaskan dari pembelian tiket. "Kehadiran pelajar dan mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan apresiasi terhadap produk Indonesia dan Jepang," ujat Direktur Dyandra Promosindo sebagai pihak penyelenggara, Ernst K Remboen, di Jakarta, Senin (3/11).

Panitia menyediakan bus khusus untuk para pelajar dari berbagai institusi pendidikan yang ingin berkunjung ke pameran hari ini, meski tidak tertutup kemungkinan pelajar dari manapun dapat masuk ke area pameran secara gratis asal menunjukkan kartu identitas mereka atau hanya dengan mengenakan seragam dan jaket almamater mereka.

Kesempatan khusus ini juga diantisipasi dengan pelayanan stand-stand yang menyediakan informasi mengenai beasiswa dan tawaran studi di Jepang. Sejumlah lembaga bantuan beasiswa maupun penyedia kursus Bahasa Jepang tampak diserbu para pelajar, seperti Japan Student Services Organization (JASSO) dan Meitoku Gijuku.

Sekitar 300 siswa menghampiri stand JASSO untuk mencari informasi mengenai beasiswa ke Jepang. Menurut penjaga stand JASSO, sebagian besar yang berkunjung adalah para pelajar SMP.

Arya, seorang pelajar yang berkunjung ke stand JASSO menuturkan ketertarikannya untuk melanjutkan pendidikan ke Jepang. Menurut Arya, Jepang unggul dalam hal teknologi. "Saya berharap nanti setelah lulus bisa sekolah di Jepang," ujar Arya.

Lantas, bidang apakah yang ingin Arya tekuni nantinya? "Teknologi penerbangan," tandas Arya. Selain berkunjung ke stand pendidikan, Arya dan rekan-rekan pelajar lainnya juga menyerbu 3D Shinkansen Area di Hall B JIExpo Kemayoran.