Wapres: Rakyat AS Tak Ingin Bush

Laporan wartawan Kompas Suhartono

JAKARTA, RABU - Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, kemenangan Barack Obama secara mutlak terhadap calon presiden John McCain merupakan bukti penolakan rakyat AS terhadap kebijakan Presiden AS George Bush sekarang ini. Hal itu disampaikan Wapres Kalla sesaat setelah pidato kemenangan Obama siang ini, Rabu (5/11).

Penegasan Kalla disampaikan di istana wapres. "Pikiran orang di Amerika Serikat adalah bagaimana agar Presiden AS mendatang bukan Bush atau semacamnya. Bukan pula policy seperti yang dikeluarkannya. Jadi bukan Republik," tandas wapres.

Menurut wapres, masyarakat AS menginginkan betul adanya perubahan setelah dua periode berturut-turut pemerintahan Bush - untuk pertama kalinya dalam sejarah Amerika Serikat - terjadi dua kesulitan dalam waktu yang sama, yaitu kesulitan politik akibat kebijakan politik luar negeri AS di Afghanistan dan Irak, serta krisis keuangan di AS. Oleh sebab itu, tambah wapres, rakyat AS dan dunia berharap kebijakan yang pernah dikeluarkan Bush tidak terjadi lagi.

Dalam kesempatan itu, wapres Kalla juga memberikan ucapan selamat. Terkait dengan krisis ekonomi yang sedang berlangsung, wapres Kalla menyatakan jika memang Obama hebat, dia bisa membuktikan penyelesaian krisis dalam waktu satu tahun ini. Tapi jika tidak, dan persoalan ekonominya semakin mendalam, penyelesaian krisis bisa berlangsung dua atau tiga tahun kemudian.

"Kemenangan Obama akan mengakhiri politik rasis yang selama ini masih terjadi di AS. Jadi tidak ada lagi minoritas dan mayoritas di AS. Itulah salah satu pelajaran dari terpilihnya Obama," demikian wapres Kalla.