Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penderita Thalassemia Naik 8,3 Persen

Kompas.com - 05/03/2009, 21:12 WIB

BANYUMAS, KAMIS - Jumlah penderita thalassemia di Indonesia hingga tahun ini naik 8,3 persen dari total 3.653 penderita yang tercatat selama tahun 2006. Hampir 90 persen, para penderita penyakit genetik pada sintesis hemoglobin itu berasal dari kalangan masyarakat miskin.

Hal itu dikemukakan Pembina Pusat Yayasan Thalassemia Indonesia Ruswandi, Kamis (5/3), di sela-sela peresmian Pusat Pelayanan Thalassemia di RSUD Banyumas II, di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Ruswandi mengharapkan, dengan bertambahnya penderita thalassemia, pelayanan kesehatan tak menurun. Hal itu terutama untuk jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas) bagi warga miskin, yang sejauh ini dapat meringankan biaya pengobatan penderita thalassemia setiap bulan sampai 90 persen.

Biaya pengobatan itu terutama untuk transfusi darah yang biayanya mencapai Rp 155.000. Ditambah lagi dengan biaya pembelian obat, dan pemecah konsentrasi zat besi pada tubuh akibat seringnya tranfusi darah yang nilainya mencapai lebih dari Rp 1 juta.

"Selama ada jamkesmas, biaya pengobatan thalassemia setiap bulan yang cukup mahal ini bisa tertanggulangi," kata Ruswandi.

Salah satunya seperti di Banyumas, lanjutnya, komitmen pemerintah daerahnya cukup baik terhadap pemberian pelayanan kesehatan bagi penderita thalassemia, hingga didirikan Pusat Pelayanan Thalassemia di RSUD Banyumas. Pusat pelayanan itu merupakan yang kelima, setelah di Jakarta dan beberapa tempat lainnya.

Pada pusat pelayanan tersebut, disediakan lima tempat tidur untuk transfusi darah khusus bagi penderi ta thalassemia. Disediakan pula 13 perangkat disperal yang berfungsi untuk memecah konsentrasi zat besi pada tubuh penderita akibat seringnya transfusi darah.

Humas Yayasan Thalassemia Banyumas Subiantoro menyambut baik dengan didirikannya pusat pelayana n itu. Hal itu karena penderita thalassemia umumnya memiliki daya tahan tubuh yang lemah, sehingga mudah terinfeksi penyakit dari penderita penyakit lainnya. Dengan adanya pusat pelayanan ini, penderita thalassemia dapat terlepas dari resiko penularan penyakit dari pasien umum, katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com