BLT Lambungkan Perolehan Suara Demokrat

JAKARTA, KOMPAS.com - Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang digagas masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai mendongkrak perolehan suara Partai Demokrat.

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid, di sela jumpa pers, Jakarta, Kamis (9/4).

"Pencapaian suara Demokrat hingga 20 persen ini diluar dugaan karena sebelumnya diprediksi tidak akan melebihi suara 20 persen. Program BLT cukup mendongkrak suara, ujarnya.

Ia mengakui, meski sejumlah kalangan mengecam BLT, namun perang adu argumen tersebut menjadi momentum yang dimanfaatkan Demokrat untuk meraup suara.

Selain itu, pencitraan kuat SBY juga ikut mendongkrak suara Demokrat. "Demokrat ikonnya kan hanya satu SBY dan keluarganya. Dalam kamapanye SBY didampingi keluarganya, itu kelebihan Demokrat," tuturnya.

Namun, lanjutnya, bila pencitraan ini terus berlanjut, dapat dipastikan perolehan suara Demokrat pada 5 tahun mendatang akan mengikis dan kembali ke posisi perolehan suara 5 persen seperti perolehan tahun 2004 lalu. Sebab, Demokrat hanya mengandalkan satu tokoh saja di dalam partai.