Demokrat Terdongkrak BLT

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecenderungan kemenangan Partai Demokrat dalam berbagai hasil perhitungan cepat (quick count) yang dikeluarkan oleh sejumlah lembaga-lembaga survei menunjukkan bahwa parpol ini masih melekat dalam harapan masyarakat Indonesia.

Selain karena faktor ketokohan SBY, Bantuan Langsung Tunai (BLT) menjadi "gara-gara" selanjutnya yang mendongkrak popularitas Demokrat. "BLT itu penting karena saya kira, itu yang memberikan perasaan percaya di tingkat bawah. Dalam sejarah Indonesia, tidak pernah ada pemerintah yang begitu baik memberikan uang tunai dan seperti memikirkan nasib orang kecil," tutur pengamat politik Yudi Latief kepada Kompas.com, Jumat (10/4).

Menurut Yudi, BLT menjadi semacam jejaring Demokrat di luar struktur parpol untuk membentuk pencitraan positif terhadap partai bernomor urut 31 ini. Dari jejaring ini, materi kampanye menjadi mudah diterima masyarakat. Apalagi, dengan faktor status incumbent. "Banyak yang tergantung dan berharap agar (SBY) terpilih lagi," ujar Yudi.

Namun ternyata, bukan hanya masyarakat kalangan bawah yang memiliki ketergantungan dan harapan tersebut. Yudi melihat bahwa kalangan pengusaha dan pebisnis pun sudah merasa nyaman dengan stabilitas ekonomi yang yang sudah dibangun dalam krisis.

"Di saat krisis, banyak pengusaha tidak ingin perubahan politik mengganggu iklim ekonomi dengan mengubah-ubah kebijakan perusahaan," tandas Yudi.