Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Thalassemia, Cek Kesehatan Dulu Sebelum Kawin

Kompas.com - 10/04/2009, 16:23 WIB

KOMPAS.com — Sering kali, sepasang kekasih yang ingin melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan tidak mempersiapkan segala sesuatunya secara menyeluruh.

Padahal, membina hubungan rumah tangga tak hanya bicara soal kesiapan materi. Sepasang kekasih juga mesti memerhatikan faktor psikologi, mental, serta kondisi kesehatan masing-masing pasangan.

Sebelum menikah, misalnya, calon mempelai harus mengetahui riwayat kesehatan dan penyakit calon suami atau istri. Bukan untuk membatalkan pernikahan, tetapi semata-mata agar bisa mendeteksi lebih dalam kemungkinan adanya penyakit atau kelainan. Dengan demikian, kelainan atau penyakit tak turun ke calon anak di kemudian hari.

Riwayat kesehatan tersebut bisa mencegah efek berlanjut atas penyakit thalassemia pada anak-anak. Sebab, berdasarkan penelitian, orangtua yang mengidap penyakit thalassemia memiliki kemungkinan melahirkan anak penderita thalassemia mayor hingga 25 persen serta melahirkan anak thalassemia carrier (pembawa sifat) setinggi 50 persen.

Dengan kata lain, peluang pasangan yang salah satu atau keduanya membawa thalassemia untuk melahirkan anak sehat hanya sebesar 25 persen. Tergolong kecil, kan? Namun, perlu diperhatikan karena penyakit ini merepotkan dan butuh biaya mahal untuk mengobatinya.

Tak mudah mendeteksi pembawa thalassemia secara kasat mata saja. Sebagian besar orang pembawa sifat thalassemia tidak bisa dibedakan dengan individu normal lain. Status sebagai pembawa sifat itu hanya bisa dipastikan melalui pemeriksaan darah di laboratorium.

Pemeriksaan kesehatan sebelum menikah bisa mengukur tanggung jawab calon suami-istri terhadap potensi adanya kelainan pada calon anak. Dengan mengetahui kemungkinan terburuk, kelak mereka bisa mempersiapkan dana untuk melakukan transfusi darah dan pengobatan penyakit thalassemia yang memakan biaya besar.

Kalaupun hasil pemeriksaan pasangan tidak menunjukkan kelainan dalam darah, tentu itu yang diharapkan, setidaknya calon pengantin bisa yakin bakal memiliki anak yang terbebas dari penyakit tersebut.

Sanny Cicilia Simbolon

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com