Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Memasang Kawat Gigi?

Kompas.com - 12/05/2009, 13:53 WIB

KOMPAS.com — Satu dari lima pasien ortodontik adalah orang dewasa, demikian hasil survei American Association of Orthodontists. Umumnya mereka membutuhkan bantuan perawatan ortodontik agar gigi terlihat lebih rapi dan senyum lebih memikat. Mereka bersedia bertoleransi dengan keberadaan braces atau kawat gigi selama enam bulan hingga setahun hingga senyum idaman itu akhirnya didapatkan. Ketika perawatan usai, masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar gigi tetap terlihat terawat. Sayangnya, hal ini seringkali dilupakan.

Siapa sebenarnya yang membutuhkan perawatan ortodontik dan fakta apa saja yang perlu diketahui? Simak hal-hal tersebut di bawah ini:

Tanda-tanda bahwa Anda harus melakukan pemeriksaan ortodontik:
*Gigi yang tanggal lebih awal atau lebih lambat.
*Sulit mengunyah atau menggigit.
*Sering bernapas melalui mulut, mengorok dengan keras pada malam hari, dan kelelahan sepanjang hari. 
*Gigi berantakan atau salah tempat. 
*Rahang bergeser, menimbulkan suara-suara, atau menonjol.
*Sulit berbicara
*Gigi selalu menggigit langit-langit mulut atau pipi bagian dalam.
*Gigi yang menonjol (tonggos).
*Gigi gingsul.
*Wajah tidak seimbang atau asimetris.
*Gigi sering bergemeretak.

Mengapa harus memasang kawat gigi?
Gigi yang rata membantu kita untuk  menggigit, mengunyah, dan berbicara dengan lebih mudah. Gigi yang lurus juga berkontribusi terhadap kesehatan gigi dan gusi secara umum. Gigi dan rahang yang diluruskan dengan semestinya akan meringankan atau mencegah masalah kesehatan fisik. Selain itu, gigi yang bekerja dengan lebih baik juga terlihat lebih indah.

Sebelum memasang kawat gigi
Setelah kunjungan pertama Anda, sebaiknya kunjungi kembali dokter untuk meminta pendapat kedua. Tanyakan beberapa hal seperti: Apa pilihan perawatan yang akan memperbaiki masalah gigi Anda dengan baik? Berapa biayanya, dan untuk apa biaya sebesar itu? Berapa lama perawatan ini harus dijalani? Mungkinkan setelah kawat dilepas gigi akan kembali ke posisi awal, dan apa yang harus dilakukan bila hal itu terjadi?

Perawatan selanjutnya
Anda mungkin berpikir bahwa begitu kawat gigi dilepas, hubungan Anda dengan dokter gigi berakhir. Ternyata, melepas kawat gigi juga menimbulkan masalah lain, dan hal ini sering dialami oleh pasien ortodontik. Biasanya akan tumbuh jaringan lunak atau beberapa tipe penyakit gusi lainnya. Penyakit gusi umumnya disebabkan kebersihan mulut yang tidak terjaga selama perawatan awal. Repotnya, kadang-kadang pasien maupun dokter gigi tidak dapat mencegahnya. Dokter biasanya akan menjelaskan secara detail mengenai prosedur perawatan untuk gigi. Jika Anda tidak mengikuti instruksinya atau lupa mengunjungi dokter untuk perawatan rutin, hasilnya adalah penyakit gusi tersebut.

Lebih teliti menyikat gigi
Jika Anda memilih braces yang menempel di gigi, menggosok gigi tentu akan lebih sulit. Untuk dapat menghilangkan plak dan bakteri, Anda harus meningkatkan waktu menyikat gigi dan menggunakan obat kumur secara teratur. Selain itu, hindari mengonsumsi makanan yang terlalu keras, lengket, kenyal, atau garing. Jenis makanan yang perlu dihindari adalah seperti jagung bakar, permen karet, permen yang keras, atau popcorn.

Lindungi gigi dengan pengikat
Beberapa pasien akan diminta memakai pengikat gigi setelah melepas kawat gigi. Pengikat diperlukan untuk menjaga agar gigi tidak kembali ke posisi awalnya (relapse). Bahkan ada beberapa pasien yang diminta mengenakan pengikat ini lebih lama daripada yang lain. Pengikat ini umumnya dipakai malam hari untuk menjaga agar gigi tetap lurus. Pasien yang menyepelekan perawatan ini biasanya berhenti mengenakannya, dan belakangan menyadari bahwa kawat gigi yang sudah dipakai berbulan-bulan (atau bertahun-tahun) sia-sia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com