Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sevilla Gelar Kompetisi Internasional Matematika "Menyenangkan"

Kompas.com - 18/05/2009, 10:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika dipelajari dengan pendekatan yang berbeda, matematika dapat menjadi ilmu yang paling menyenangkan. Hal tersebut diperlihatkan oleh para peserta kompetisi internasional matematika 'Gauss Contest 2009-Canadian Mathematics Competition', yang digelar oleh Sevilla School, Sabtu (16/5) di Jakarta.

Bekerjasama dengan The Center of Education for Mathematics and Computing, Fakultas Matematika, Universitas Waterloo, Kanada, 'Gauss Contest 2009-Canadian Mathematics Competition' diadakan di Sevilla School, Pulomas, Jakarta Timur. Kompetisi matematika ini diikuti oleh 100 murid dari beberapa sekolah di Jabodetabek.

Menurut Pria Saptono, koordinator acara, ilmu matematika sering dianggap sulit untuk dipelajari dan membosankan. Untuk itulah, Sevilla menggelar kompetisi ini sebagai sosialisasi proses belajar dengan pendekatan yang berbeda, yaitu menggunakan bahasa dan logika lewat soal-soal cerita.

Mengingat level peserta yang berbeda-beda, yaitu dari Kelas 3 sampai 8, panitia pun memberikan soal sesuai level atau kelas masing-masing. Untuk peserta dari Kelas 7 ke bawah, soal yang dikerjakan disebut dengan Paper Seven. Sementara untuk Kelas 8 ke atas, soal yang diberikan adalah Paper Eight.

Pria menambahkan, kedua jenis soal tersebut dibagi dalam 25 soal dan diberikan dalam bentuk Bahasa Inggris. Urutan soal diklasifikasikan menjadi tiga bagian. Bagian pertama dan kedua terdiri dari 10 soal dan tiap soal bernilai 5 poin, sedangkan bagian ketiga hanya 5 soal, dengan masing-masing soal diberi nilai 8.

Menurut Hakim Anantaputra, peserta dari Sevilla School, mengatakan kompetisi ini sangat menyenangkan. "Lancar dan semua soal bisa dikerjakan dengan mudah, hanya soal bagian tiga saja yang agak sulit," kata Hakim, siswa Kelas 7 sekolah tersebut.

Komentar mengenai kompetisi tersebut pun meluncur dari Marie Noor Utomo, siswi Kelas 7 Sekolah Cita Buana, Cilandak, Jakarta Selatan. Marie termasuk peserta yang paling cepat menyelesaikan soal dan keluar dari ruang kompetisi. "Rata-rata sih tidak sulit kecuali soal bagian ketiga," kata Marie.

Tetapi, tambah Marie, sulitnya soal tersebut buatnya malah sangat menantang. "Karena saya benar-benar dituntut untuk memahami soal, seru kok," tandas Marie, yang menyukai bentuk soal cerita.

Hal tersebut diamini oleh Pria, yang ternyata juga seorang guru matematika di Sevilla. "Dengan membiasakan metode pembelajaran seperti ini, kemampuan siswa memang tidak dibentuk dengan cara hanya menghapal rumus atau menghitung yang tampak rumit dan menyulitkan, tetapi melalui pemahaman materi lewat kemampuan bahasanya dan nalarnya," ujar Pria.

'Gauss Contest 2009-Canadian Mathematics Competition'diikuti oleh 100 peserta dari berbagai SD dan SMP, baik negeri maupun swasta. Kompetisi berlangsung sejak pukul 8.00 sampai pukul 14.00. Pemenang kompetisi akan diumumkan bulan depan dan masing-masing pemenang akan memeroleh sertifikat internasional dari The Center of Education for Mathematics and Computing, Universitas Waterloo, Kanada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com