SEMARANG, KOMPAS.com — Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Kota Semarang Andi Agus Wandono, Senin (18/5), memastikan pengoperasian bus rapid transit (BRT) trans-Semarang yang semula direncanakan tanggal 20 Mei kembali ditunda. Ini terjadi karena terkendala persyaratan konsorsium pengusaha.
"Kemungkinan akan beroperasi pada awal Juni mendatang," ucap Andi, di Balaikota Semarang.
BRT dapat dioperasikan setelah terbentuk PT Trans Semarang. Saat ini, konsorsium baru akan bekerja sama dengan Pemkot Semarang terkait pembentukan operator BRT trans-Semarang tersebut. "Penundaan sekaligus menunggu STNK dari 10 armada keluar," kata Andi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.