Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Jajanan Bango Lestarikan Kuliner Leluhur

Kompas.com - 23/05/2009, 14:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyelenggaraan Festival Jajanan Bango (FJB) kelima menargetkan 350 pengunjung untuk penyelenggaraan 2 hari di Plaza Selatan Gelora Bung Karno Jakarta, dimulai hari ini, Sabtu (23/5), dan berakhir besok.

"Intinya target kami kurang lebih sama dengan tahun kemarin," kata Adeline Ausy S Suwandi, Marketing Manager Spread Cooking Category and Savoury PT Unilever Indonesia Tbk.

Tahun lalu, lanjutnya, total jumlah pengunjung FJB di Jakarta, Bandung, dan Surabaya adalah 680.000 orang. Sedangkan total penghasilan penjaja makanan mencapai Rp 4.991.000.000 atau hampir Rp 5 miliar.

Pada FJB Jakarta tahun ini ada 54 penjaja makanan, belum termasuk tenda makanan kecil dan minuman. "Kami menerapkan 4 kriteria bagi mereka yang hendak menjajakan makanannya di sini," kata Adeline.

Kriteria yang dimaksud adalah punya resep warisan leluhur. Kedua, memiliki bahan baku yang spesial. Contohnya, makanan bubur Mang Oyok dari Bandung harus menggunakan beras dari Majalengka. Ketiga, cara memasaknya istimewa. Contohnya, makanan nasi ulam Bu Yoyok dari Jakarta yang memasaknya menggunakan dandang kuningan yang tidak ganti sejak 1952. Dan kriteria keempat adalah cara penyajian, misalnya menggunakan daun pisang.

Menurut Adeline, tujuan dari kegiatan yang bertema "Festival Kelezatan Sepenuh Hati" ini adalah untuk melestarikan warisan kuliner nusantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com