Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghambat Enzim Penyebab Penuaan

Kompas.com - 26/05/2009, 18:06 WIB

KOMPAS.com - Setiap orang pasti menjadi tua. Namun tak banyak yang tahu apa sebenarnya penyebab penuaan? Berdasarkan penelitian yang dilakukan D. James Morre, profesor dari Purdue University, penyebab penuaan sebenarnya adalah enzim arNOX.

 

"Enzim arNOX merupakan sumber radikal bebas yang terdapat di permukaan sel, dan enzim tersebut merupakan penyebab utama penuaan," ujar Joseph Chang Chief Science Officer Vice President Nu Skin Enterprise di Jakarta Selasa (26/5).

 

Untuk menghentikan penuaan, lanjut Chang, perlu cara untuk mematikan perkembangan enzim arNOX. Salah satunya dengan bahan-bahan herbal seperti kuntum bunga lili. "Jika diperhatikan, kuntum bunga lili tidak pernah layu, kandungan itu yang dapat digunakan sebagai anti aging. Tapi tentu saja masih harus ditambah dengan campuran lain," kata Chang.

 

Untuk menyempurnakan hasilnya, dibuatlah produk anti aging yang berasal dari campuran kuntum bunga lili dan beberapa herbal lainnya. "Kita menamakannya ageLOC. Dengan memakai produk dari bahan-bahan herbal itu, didapat hasil jumlah enzim arNOX berkurang. Sehingga penuaan pun dapat diatasi," kata dia. Chang menerangkan, karena kulit wajah terus mengalami regenerasi, maka ageLOCK sebaiknya digunakam secara kontinu.

 

Selain menggunakan ageLOC, dia juga menyarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat. "Enzim arNOX akan berkembang pesat kalau seseorang tidak menerapkan gaya hidup yang sehat. Hasil akan semakin optimal dengan mengonsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup dan rutin berolahraga," tandas Chang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com