Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Kebiasaan Ngemil Si Kecil

Kompas.com - 30/05/2009, 15:39 WIB

KOMPAS.com — Kebiasaan ngemil umumnya diawali sejak usia sekolah. Ketika ia sudah terbiasa jajan dan mengenal iklan-iklan di televisi yang mengaburkan penilaian penting atau tidaknya makanan yang ia makan. Anak yang terbiasa ngemil akan terbawa hingga dewasa. Adapun faktor penyebabnya antara lain:

- Kebiasaan keluarga
Tak bisa dipungkiri, keluarga yang biasa ngemil menjadi faktor penyebab anak jadi ikut-ikutan suka ngemil. Keluarga yang suka ngemil biasanya menyediakan stok camilan yang terus-menerus ada di meja makan sehingga, kapan pun anak ingin, selalu tersedia. Ditambah lagi, anak akan meniru apa yang dilihatnya sehari-hari. Melihat orangtuanya ngemil sambil menonton televisi, ngobrol, baca buku, apa pun dan kapan pun, ia akan meniru orangtuanya.
- Menyalurkan ketegangan
Anak yang pada dasarnya suka makan biasanya akan menyalurkan ketegangan/kegelisahan dengan ngemil, selama orangtua tidak mengarahkannya ke hal-hal positif.

Solusi
- Ganti camilan dengan buah-buahan sehingga anak lebih cepat kenyang. Selain itu, makan buah lebih sehat daripada ngemil makanan tinggi kalori/lemak.
- Usahakan anak makan sampai kenyang di jam-jam makan. Selama perutnya kenyang, keinginannya untuk ngemil akan berkurang dengan sendirinya.
- Latih anak untuk menyalurkan ketegangan/kegelisahannya dengan kegiatan yang lebih positif, seperti bernyanyi, olahraga, melukis, dan sebagainya.
- Jangan menyediakan camilan tinggi kalori/lemak di tempat yang mudah dijangkau anak-anak.
- Jangan jadikan ngemil sambil beraktivitas santai sebagai kebiasaan keluarga.

Narasumber: Ir Indah Muaris, Ahli Teknologi Pangan, Pemerhati Kulinologi.
(Marfuah Panji Astuti)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com