Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sajak-sajak Dimas Arika Mihardja

Kompas.com - 16/06/2009, 01:10 WIB

katakata mengarus dan berpusar
mengalirkan silhuet dan lanskap hidup
penuh warna:
mata berkacakaca

terasa ada yang lepas dari jemari
meluncur ke angkasa
dan hati tersileti:
nyeri

relief dan pahatan begitu tegas
kaligrafi dinding hari:
puisi
 
bengkel puisi swadaya mandiri, 2007-03-30

Dinding Waktu
: instalasi diri

dinding kolam taman bocor
airnya rembes ke manamana:
kutampung airmata
duka
 
dinding raga mengendor
tiangtiangnya gemeretak berderak:
kutampung gempa
dada

dinding jiwa kotor
air meruah sepanjang koridor:
kutabung dan kutampung dosa
semesta

dinding waktu longsor
geriapnya memeluk siapa saja:
tiktok-nya berdentang
di jiwa lengang

bengkel puisi swadaya mandiri, 2007-03-31

Kamboja Merah
: kabar dari makam

kutanam kamboja merah di taman
pada sebuah vas terbuat dari tanah amanah
akar menyangga batang bergetah putih
setiap saat kurawat dan kupupuk:
angin singgah di pelupuk

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com