kaca bening itu mengembun
menimbun kerinduan, menabung kasih sayang
tapi kalian mengejang:
tinggal bayang
bengkel puisi swadaya mandiri, 2007-04-01
Buku Harian yang Koyak
: aceh, jogja, sidoarjo
di aceh, nuruddin ar raniri—hamzah fansuri berjalan menyisir pantai
mengusung kerandakeranda tsunami
melipat buku harian duka
yang terombangambing ditampar ombak
digelandangkan gelombang
bergelantungan di pucukpucuk buih:
lukanya perih
di jogja, 100 penyair mencatat 5.9 skala richter
di kedalaman puisi. tapi sepi tetap merayap ke puncak merapi
yang membara. nyi roro kidul saat itu menggelar pesta
berselancar dalam debar. rambutnya yang tergerai
menyapu bibirbibir pantai. di mana sultan? di mana mbah maridjan?
jogja bau kemenyan!
mampirlah di sidoarjo, singgah di tanggul angin
mau beli sepatu atau tas baru? kenapa waktu memburu?
uap gas makin mengeras di keluasan lumpurlumpur panas
rumah, sawah, sekolah, tempat ibadah:
musnah!
bengkel puisi swadaya mandiri, 2007-04-01
Restorasi Puisi
: goenawan, sapardi, subagio
asmaradana, kabarkan pada pariksit
senja bangkit dan menara adalah penjara
tapi engkau masih juga bicara tentang sepi
pada catatan pinggir yang menggigir:
malin kundang, kembali pulang!
dukamu abadi, begitu serumu
dalam bayangbayang semu
dalam isak sajak yang sesak
tapi terasa enak:
sonet, biarkan bunga kembang!