Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sajak-sajak Dimas Arika Mihardja

Kompas.com - 16/06/2009, 01:10 WIB

telah kembali ke hadirat ilahi:
puisiwati binti nurani
cerpenita binti rohani
novelia binti hakasasi

semoga drama tragedi yang terjadi
tak terulang lagi

turut berduka:
imajinasi
intuisi
kreasi
diksi
harga diri

1993

PERJALANAN, 4
buat Afrizal Malna

dalam sepatu kita isi rindurindu
sokrates netes: mencairkan luka
chairil menggigil saat kaupanggil
dan tardji di manamana menagih janji

puisi jadi basi, tanpa kita sadari
puisi jadi saksi, tanpa kita pahami
puisi jadi melati, tanpa mewangi
puisi jadi belati, menusuk relung hati

satu lagi: kita berpusarpusar di tengah pasar melelang sesuatu
yang telah hilang: kesederhanaan
0, dimana filsafat kausimpan di mana
makrifat kaupahat di mana
“abad yang berlari” di mana
kausembunyikan suarasuara-maknamakna-lukaluka
mikrofon?

o, abad yang berlari
melesat tinggalkan kita
sendiri
                                         Jambi, 1993
 
KADO ULANG TAHUN
-buat Korrie Layun Rampan-

(17 agustus ialah hari kelahiran
hari kemerdekaan menghirup kehidupan)

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com