Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roti Tawar Tidak Baik untuk Gigi

Kompas.com - 25/06/2009, 15:38 WIB

KOMPAS.com - Sebuah senyum baru dikatakan sempurna, jika dibarengi keadaan gigi yang baik. Gigi tidak hanya penting untuk penampilan, tetapi juga membantu kita mengunyah makanan yang berguna bagi kesehatan tubuh kita. Bagi sebagian orang, pergi memeriksakan gigi ke dokter merupakan mimpi buruk yang harus dihindari. Karena itu agar kita tidak perlu mengunjungi dokter, hindari makanan berikut.

Kismis
Banyak orang terkejut setelah mengetahui bahwa kismis tidak baik bagi gigi, tapi kenyataan itu benar! Mungkin kita berpikir bahwa kismis hanya buah anggur yang dikeringkan dan mereka sangat sehat untuk dikonsumsi. Tetapi, ini paradigma yang salah. Kenapa? Karena ketika anggur dikeringkan, kandungan gula dalam anggur akan meningkat dan membuat tekstur anggur akan lebih kenyal. Pada saat kita memasukkan kismis ke dalam mulut, seluruh kandungan gula akan menempel pada gigi dan itu akan merusak gigi kita serta memicu terjadinya lubang.

Lemon
Keasaman lemon membuat buah kuning ini tidak baik dikonsumsi gigi kita. Tidak hanya lemon, buah jeruk dan tomat juga buruk bagi gigi. Buah-buah asam tadi dapat mengikis email gigi, dan seiring dengan waktu sakitnya baru akan terasa. Jika Anda adalah pencinta makanan asam, sikatlah gigi setiap selesai makan.

Minuman bersoda
Hampir semua minuman bersoda mengandung kadar gula yang sangat tinggi, dan itu sudah pasti akan merusak kesehatan gigi kita. Berita bagusnya, minuman bersoda tidak singgah terlalu lama di dalam mulut karena langsung tertelan.

Roti tawar putih
Ketika mulai mengunyah roti tawar putih sebagai sarapan, kandungan gula dan karbohidrat akan merubah roti menjadi makanan acidic. Itu juga akan membuatnya menjadi lebih lengket dan mudah tersangkut di antara sela-sela gigi.

(Astrid Anastasia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com