Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadapi Cuaca Ekstrim Dengan Meningkatan Daya Tahan Tubuh

Kompas.com - 25/08/2009, 20:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Cuaca semakin sulit untuk ditebak, terkadang panas menyengat tiba-tiba bisa berubah menjadi hujan deras. Tak jarang timbul perasaan malas untuk beraktifitas dalam cuaca yang ekstrim. Pasalnya tubuh pun terkadang tidak siap menerima kondisi seperti itu. Namun bagi para pekerja atau pun mereka yang mempunyai kegiatan, mereka harus tetap beraktifitas dalam kondisi seperti apapun.

Diperlukan daya tahan tubuh yang ekstra dalam mengahadapi cuaca yang ekstrim. Menurut Dr. Fiastuti Witjaksono, Ms, SpGK, ahli Gizi Medik dari RS, Siloam, daya tahan tubuh bisa didapat tanpa menggunakan suplemen. Cukup dengan mengonsumsi makanan yang tepat dan pengolahannya juga tepat. "Makan makanan sumber kalau dikonsumsi dan dioleh dengan baik enggak harus ada suplemen," ujarnya di Jakarta, Selasa, (25/8).

Makanan tepat yang ia maksudkan adalah, buah dan sayuran. Buah mengandung berbagai vitamin dan mineral yang berguna bagi tubuh. Sedangkan pada sayuran terdapat serat yang dapat mempercepat metabolisme. Selain itu, pada buah dan sayuran mengandung antioksidan yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Selain itu, kata dia hindari juga perubahan suhu yang ekstrim. Misalnya hindari perpindahan aktifitas langsung dari dalam ruangan yang ber AC, langsung ke ruang terbuka yang panas terik. "Saat terkena panas yang terik, juga jangan langsung minum air es, Tubuh harus menyesuaikan dan membutuhkan kondisi tertentu supaya terjadi keseimbangan," kata dia.

Dr. dr. Saptawati Bardosono, MSc, ketua program studi Doktor, Fakultas Kedokteran UI, mengatakan untuk menghadapi cuaca ekstrim yang harus dilakukan adalah menjaga kekebalan tubuh. Menurutnya cara menjaga kekebalan tubuh dengan makan secara teratur. "Makan harus teratur, selain itu juga lengkap kandungan karbohidrat, vitamin dan mineralnya," ujar dia.

Selain makan secara teratur, lanjutnya, olah raga ringan juga perlu dilakukan. Olah raga ringan seperti jogging, bersepeda, jalan santai atau berenang, dapat dilakukan tiga kali dalam seminggu, dengan durasi 15 sampai 30 menit. "Jadi enggak ada pantang apapun dalam menghadapi cuaca ekstrim, yang terpenting adalah meningkatkan daya tahan tubuh," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com