Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ketiga Sang Pewaris Takhta

Kompas.com - 07/09/2009, 05:39 WIB

KOMPAS.com — Pangeran Hisahito, putra Pangeran Akishino dan Putri Kiko, genap berusia 3 tahun, Minggu (6/9). Hisahito berada di urutan ketiga dalam barisan pengganti Kaisar Akihito (75) untuk duduk di atas Takhta Bunga Krisan Jepang.

Surat kabar di Jepang menampilkan foto Hisahito dalam balutan kimono dengan hiasan bordir burung bangau, simbol Jepang dan panjang umur.

Televisi menayangkan gambar si kecil yang tersenyum sambil berlari ke pelukan sang ayah. Hisahito terlihat sehat dan gembira. Oleh kedua orangtuanya, Hisahito dipanggil Yuyu atau Yu-chan atau Hisahito-kun.

Hisahito dilahirkan pada 6 September 2006. Namanya, yang diberikan oleh sang ayah, terdiri atas dua huruf (Jepang), Hisa, yang artinya tenteram, dan Hito, yang artinya berbudi luhur. Selain Hisahito, Akishino juga memiliki dua putri, Putri Mako (18) dan Putri Kako (15).

Istimewa

Rumah Tangga Kekaisaran, seperti dikutip The Japan Times, melaporkan, berat Hisahito sekarang 13,6 kilogram dan tingginya 94 sentimeter. Dia sangat senang bermain dengan sepeda roda tiganya, bermain bola, serta bisa makan sendiri dan memakai baju sendiri.

Hisahito begitu istimewa karena dia adalah pewaris takhta pertama yang lahir setelah 41 tahun. Pewaris takhta kedua adalah ayahnya yang lahir tahun 1965. Di urutan pertama adalah putra mahkota Pangeran Naruhito.

Kelahiran Hisahito disambut gembira oleh rakyat Jepang. Hisahito merayakan ulang tahun pertamanya di bawah sorotan kamera.

Sebelum kelahiran Hisahito, Jepang pernah mempertimbangkan untuk mengganti hukum yang hanya memperbolehkan laki-laki menjadi pewaris takhta. Saat Hisahito lahir, gagasan itu langsung terpinggirkan dengan sendirinya.

Mantan Perdana Menteri Junichiro Koizumi gencar mendukung reformasi konstitusional untuk memungkinkan perempuan naik takhta. Pejabat kekaisaran yang konservatif dan sejumlah politisi Jepang menentang hal tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com