Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Antiperspirant Menyebabkan Kanker?

Kompas.com - 16/09/2009, 18:50 WIB

KOMPAS.com - Sampai saat ini masih terjadi perdebatan di kalangan ahli medis, apakah benar deodoran yang mengandung antiperspirant (antikeringat) menjadi penyebab kanker payudara. Ahli yang menyokong pendapat ini berdasar pada penelitian pada tahun 1990-an yang menyebutkan senyawa aluminium yang jamak ditemui dalam deodoran, bisa mengakibatkan kerusakan DNA yang ujung-ujungnya menimbulkan penyakit kanker payudara.

Namun yang tidak sependapat, seperti Dr Chris Flowers, Direktur Umum Asosiasi Perusahaan Kosmetik dan Parfum, Inggris, mengatakan, kaitan antara deodoran dan antiperspirant dengan kanker tidak beralasan. Zat ini sudah digunakan secara luas lebih dari 50 tahun, tidak hanya pada produk deodoran saja. Data menunjukkan, senyawa ini aman digunakan. Sebagai contoh, kanker payudara jarang ditemui di kalangan wanita Jepang yang tinggal di Jepang. Tetapi, wanita Jepang yang tinggal di Amerika dan mengonsumsi makanan ala Amerika, terkena kanker payudara sama seperti rata-rata wanita Amerika. Padahal, senyawa antiperspirant digunakan secara luas baik di Jepang maupun Amerika.

Jadi, kosmetik bukanlah faktor risiko yang signifikan. Makanan yang dikonsumsi justru lebih berperan besar dalam memicu timbulnya kanker.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com