Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Body Shop Luncurkan Kampanye 350

Kompas.com - 23/10/2009, 15:44 WIB

KOMPAS.com - Preserving our planet. Keeping it whole for our kids is our moral duty, it is a spiritual task. I couldn’t bear to have my grandkids say to me; but you knew about climate change and you did nothing! ” Anita Roddick, pendiri The Body Shop.

Hari ini, Jumat (23/10), tiga tahun yang lalu, dunia kehilangan salah seorang penghuninya yang sangat peduli akan kondisi alam, yaitu Anita Roddick, pendiri The Body Shop. Ia merupakan salah satu aktivis lingkungan yang suaranya banyak didengar. Dunia bersedih ketika ia meninggal, namun suaranya yang menyerukan manusia untuk terus melakukan perbaikan kondisi alam terus bergema. Seperti yang dilakukan oleh para staf The Body Shop hari ini dengan melangsungkan kegiatan seremoni di Plaza Barat, Senayan, pagi tadi.

Pada hari yang dijuluki “Anita Roddick Day” oleh para staf The Body Shop Indonesia dan PT Tozy Sentosa (pemegang lisensi The Body Shop Indonesia), dilangsungkan acara seremonial untuk bertekad menurunkan pembuangan emisi ke udara. Seremoni ini dilakukan sebagai dukungan organisasi non-profit internasional, 350. Organisasi 350 ini mengajak warga dunia untuk mau bergerak dan menurunkan kadar jumlah emisi karbondioksida ke udara.

Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh organisasi ini adalah mengajak warga dunia untuk mengirimkan foto ataupun video yang mengandung angka 350. Hal inilah yang diikuti oleh The Body Shop Indonesia hari ini. Staf PT Tozy Sentosa mengumpulkan botol-botol kosong  produk The Body Shop yang dikembalikan oleh para konsumennya, lalu dimasukkan ke dalam sebuah kontainer berbentuk angka 350. Para karyawan berfoto di depannya, lalu akan mengirimkan foto tersebut ke situs www.350.org. Sedangkan botol-botol kosong tersebut akan dikembalikan ke pabrik The Body Shop di Inggris untuk didaur ulang (diserut menjadi serat, kemudian dibentuk menjadi botol kemasan baru).

Mengapa 350? Angka ini merupakan batas aman jumlah kadar emisi karbondioksida bagi kehidupan di bumi. Sementara saat ini jumlah kadar emisi karbondioksida yang ada sudah berada pada angka 385.92 ppm (data dari The Body Shop). Ditengarai, kegiatan manusia yang meninggalkan jejak-jejak emisi, seperti menggunakan listrik berlebihan, menebang pohon, menggunakan bahan bakar, dan membuang sampah sembarangan, adalah penyebab tingginya kadar karbondioksida. Tentu Anda sudah tahu apa yang terjadi ketika kadar emisi di udara sangat tinggi; pemanasan global.

Memang, ketika kadar karbondioksida itu sudah berada pada titik 350 pun, bumi belum akan kembali pada kondisi asrinya yang semula. Namun, ini merupakan suatu langkah permulaan untuk sebuah perubahan yang lebih baik. “Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat Indonesia lebih aware tentang pentingnya menurunkan kadar emisi di udara. Mengapa? Karena kitalah yang bisa mengurangi kegiatan-kegiatan yang berpotensi menambah emisi karbondioksida di udara, seperti; mengurangi penggunaan listrik yang boros. Untuk skala yang lebih besar, yaitu untuk pemerintah, menghentikan pembukaan lahan gambut. Jika belum bisa berkomitmen tingkat tinggi, yang dari kecil pun cukup, seperti pemilahan sampah,” kata Ratu Ommaya, Public Relations The Body Shop Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com