Memasak dengan Microwave Mempertahankan Vitamin

KOMPAS.com - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Cornell University, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa proses memasak sayur, misalnya bayam, dengan microwave dapat mempertahankan kandungan vitamin yang rentan larut dalam air, termasuk asam folat yang penting bagi ibu hamil. Namun jangka waktunya harus diperhatikan.

Misalnya saja, menurut sebuah penelitian lain yang dimuat dalam Science News memasak dengan microwave lebih dari 6 menit dapat merusak setengah kandungan vitamin B-12 pada susu dan daging. Vitamin B-12 merupakan salah satu dari vitamin B kompleks yang baik bagi daya tahan tubuh.

Penelitian yang dilakukan Cornell University sendiri juga menunjukkan bahwa proses memasak daging dengan microwave ternyata bebas dari kandungan nitrosamin, yaitu senyawa yang bersifat karnisogen penyebab kanker. Senyawa ini biasanya muncul dari daging yang dibakar, digoreng, atau dipanggang. Keunggulan lain dari microwave adalah dapat memasak makanan tanpa menggunakan minyak. Ini berarti memasak dengan alat tersebut tidak akan menambah kandungan lemak dalam masakan. Perlu diingat, makanan untuk anak, misalnya susu formula, sebaiknya tidak dihangatkan dengan microwave. Mengingat anak belum bisa menerima panas dengan suhu tertentu.