Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Herbal Picu Kekambuhan Epilepsi

Kompas.com - 29/01/2010, 11:37 WIB

KOMPAS.com — Penderita epilepsi diminta mewaspadai konsumsi obat-obatan herbal karena berpotensi meningkatkan risiko kekambuhan. Untuk mengendalikan serangan epilepsi, selama ini pasien harus disiplin mengonsumsi obat.

Epilepsi adalah kerusakan jaringan otak yang disebabkan cedera lahir, kecelakaan, infeksi otak, stroke, tumor, atau step berulang pada anak. Obat-obatan yang diberikan tidak langsung menyembuhkan epilepsi, tapi hanya bersifat mengendalikan atau menjarangkan serangan.

Sejumlah peneliti dari Jerman dalam Journal of Natural Products mengatakan, obat-obatan herbal, terutama yang mengandung ginko biloba, akan memicu timbulnya serangan epilepsi. Mereka meyakini herbal itu memiliki "efek merusak".

Obat herbal ginko biloba yang dibuat dari ekstrak daun pohon ginko biloba banyak dipakai konsumen di negara Eropa untuk menghilangkan berbagai keluhan, mulai dari depresi, meningkatkan daya ingat, sakit kepala, hingga pening.

Dalam risetnya, para peneliti dari University of Bonn, Jerman, memfokuskan pada senyawa kimia dalam ginko biloba yang disebut ginkgotoxin. Berbagai bukti menunjukkan, zat kimia tersebut memicu sinyal kimia dalam tubuh yang terkait dengan serangan epilepsi.

Meski para peneliti tidak bisa membuktikan dengan nyata bahwa obat herbal mungkin meningkatkan risiko kekambuhan, pasien diminta tetap berhati-hati dalam mengonsumsi ginko biloba. Produsen pembuat obat herbal juga disarankan untuk mengurangi kadar toksin dari bahan-bahan herbal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com