Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Popok Kain, Bisnis Plus Investasi Kesehatan

Kompas.com - 10/02/2010, 23:08 WIB

Bisnis popok kain cukup banyak menarik pasar, penjualan rata-rata dalam sebulan bisa mencapai 150 popok kain. Penghasilan ini merupakan hasil kontribusi 20 persen dari sistem konsinyasi di toko bayi yang tersebar tak hanya di Jakarta, tetapi juga di Bandung, Surabaya, Malang, Yogyakarta, hingga Medan. Penjualan dengan sistem online berkontribusi 80 persen dari total pendapatan. Pelayanan yang interaktif lewat internet juga memanjakan pelanggan. Mulai dari informasi kesehatan hingga cara pakai dan cara cuci popok kain. 

Niatan awal untuk berbagi informasi tentang kesehatan, turut menunjang perkembangan bisnis ini. Chris mengaku seringkali diundang oleh rumah sakit untuk mempresentasikan produknya dari sisi kesehatan. Diakui cara ini mampu mendorong penjualan produknya. Yang lebih memuaskan lagi bagi Chris adalah semakin banyak orangtua terinformasikan pentingnya menjaga kesehatan bayi, termasuk urusan popok.

Hitungan penghematan biaya popok bayi

Jika asumsinya seorang bayi menggunakan lima dispo per hari sejak lahir hingga usia dua tahun, ia membutuhkan 3.650 popok. Dengan harga sebuah popok sekitar Rp 2.500 per buah, dibutuhkan biaya Rp 9 jutaan untuk pemakaian dua tahun.

Bandingkan dengan menyediakan lima popok kain sehari, dengan harga satu popok mulai dari Rp 275.000 maka rata-rata pengeluaran untuk dua tahun sekitar Rp 1,5 juta. Ada penghematan sekitar Rp 7 jutaan untuk penggunaan popok bayi selama dua tahun.

Karakter popok kain
* Ukuran
Satu buah popok kain bisa digunakan untuk segala usia bayi, dengan ukuran ex.small, small, medium, dan large. Artinya hingga usia bayi Anda dua tahun (asalkan tidak overweight), popok kain bisa disesuaikan pemakaiannya. Kancing-kancing pada popok yang mirip celana bahan ini berfungsi sebagai pengatur ukuran sesuai usia anak.

* Bahan
Jika dispo menggunakan bahan yang mengandung plastik dan bahan kimia, popok kain menggunakan bahan hypo-allergenic yang mencegah iritasi, bahan penyerap terbuat dari serat mikro, bebas bahan kimia.

* Ramah lingkungan
Popok kain bisa dicuci lalu dikeringkan, dan dipakai kembali. Jadi, tidak meninggalkan sampah, terutama sampah plastik yang membutuhkan waktu 500 tahun untuk terurai.

* Fleksibel
Terdiri atas dua bagian, outer (bagian luar) yang tampak seperti celana bahan, dan insert (bagian penyerap, bentuknya seperti pembalut, RED). Ukuran insert bisa disesuaikan dengan usia dan kebutuhan bayi. Satu insert bisa dibentuk ukuran besar dan sedang. Bayi baru lahir juga memiliki insert khusus, disesuaikan dengan kebutuhan. Bahkan insert bisa di-setting seusai jenis kelamin bayi.

Rump.a.rooz Authorized distributor & retailer:

Green Choice Indonesia [greenchoice.indonesia@gmail.com]
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com