Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Nyeri Saat Periksa Dalam

Kompas.com - 22/02/2010, 20:11 WIB

KOMPAS.com - Periksa Dalam (PD) merupakan pemeriksaan rutin dalam ilmu kebidanan dan kandungan selain inspeksi (pemeriksaan dari luar). PD terdiri atas vaginal touch (colok vagina) dan inspekulo (melihat saluran kelamin luar dengan menggunakan alat spekulum). Pada dasarnya pemeriksaan ini dilakukan untuk memantau kehamilan dan kelainan lain pada organ reproduksi, sehingga berbagai risiko atau dampak negatif pada kehamilan yang muncul bisa ditangani.

Menurut dr Irsyad Bustamam, SpOG, dari RSIA Hermina Jatinegara, Jakarta, biasanya sebelum PD dokter akan memberitahu Anda agar tidak kaget atau tegang, terutama jika Anda baru pertama kali mengalami PD. Untuk Anda yang sebelumnya pernah mengalami PD, mungkin lebih mampu mempersiapkan dirinya untuk rileks.

Anda kemudian diminta bersikap santai sambil menarik nafas agar rileks. Dengan menciptakan kondisi seperti itu, maka ketika diperiksa otot-otot tubuh akan lunak, lentur, dan mengendur, termasuk otot-otot di sekitar vagina. Alhasil, alat spekulum atau jari tangan dokter tidak terasa sehingga rasa sakit berkurang. Dengan bersikap rileks, gangguan di daerah rahim bisa lebih mudah dideteksi. Begitu pun, misalnya ada infeksi atau benjolan di jalan lahir, dokter akan mudah merabanya.

Sebaliknya, bila Anda merasa tegang atau takut, secara refleks otot-otot di sekitar paha akan menutup ke dalam. Padahal, posisi kedua paha sebaiknya dalam posisi cukup terbuka. Pun, otot-otot sekitar vagina akan mengerut. Ujung-ujungnya, dokter akan kesulitan untuk memeriksa bagaimana bagian dalam vagina. Begitu pun Anda jadi merasa tak nyaman bahkan bisa lebih sakit atau nyeri saat dilakukan PD.

Sebab itu, percayakan pada dokter sepenuhnya akan pemeriksaan yang dilakukannya, karena pasti sesuai profesi dan etika kedokteran yang disandangnya. Dengan dukungan Anda dan komunikasi yang baik dengan dokter, niscaya dokter akan melakukan PD secara cermat dan teliti. Agar suasana lebih nyaman, tak ada salahnya meminta didampingi suami, ibu, atau ibu mertua saat pemeriksaan.

(Hilman Hilmansyah/Tabloid Nakita).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com