Obama dan Baker Terlibat Skandal Cinta?

WASHINGTON, KOMPAS.com — Apakah Presiden Barack Obama berselingkuh dengan Vera Baker? Itulah tuduhan mengejutkan dibuat oleh National Enquirer dalam edisi minggu ini.

Tabloid tersebut melaporkan Obama dan Baker, mantan pembantu kampanye, bermalam di Washington, DC hotel, dan rekaman video CCTV, dapat mengungkapkan semua!

Baker, 35, bekerja tanpa lelah agar Obama terpilih menjadi anggota Senat AS, menghimpun jutaan dana dalam kontribusi kampanye, pada tahun 2004. Sejak itu, hubungan mereka sangat dekat.

Sementara Vera Baker menegaskan bahwa "tidak ada yang terjadi" di antara mereka. Namun, Enquirer mengatakan pihak yang anti-Obama berusaha keras menggali kasus perselikuhan ini.

Beberapa dilaporkan menawarkan $ 1 juta (Rp 9 Miliar lebih) untuk mengkonfirmasi informasi (perselingkuhan) ini.

Menurut tabloid gosip selebriti, seorang sopir limo (tidak disebutkan namanya) mengaku mengantar Vera pergi ke hotel pertemuan rahasia dengan Presiden.

Dia mengatakan, telah mengatarkan Baker "dari rumah teman di daerah DC ke Hotel George, yang menurutnya di hotel itu Obama juga bermalam."

Sopir itu mengatakan, dia diminta "menunggu di lobi, sementara dia (Baker) pergi untuk berganti pakaian. Namun seingat saya (sopir), dia (Baker) tidak memiliki kamar di hotel itu dan ia tidak tinggal di sana, jadi saya pikir ini agak aneh."

Dia juga mengatakan menjemput Barack Obama dari bandara dan bersama Vera Baker menuju ke berbagai ke berbagai lokasi tempat penggalangan dana kampanye.

"Sekitar pukul 10.30, saya mengantar mereka ke hotel dan mereka masuk bersama-sama. Pelayanan saya untuk mereka malam ini selesai," katanya, menambahkan bahwa "sama sekali tidak ada indikasi mereka meninggalkan hotel malam itu."

Enquirer mengatakan, rekening pengemudi telah diperkuat oleh para peneliti independen yang yakin bahwa pasangan tersebut menghabiskan malam bersama di sana.

Dia juga mengaku "hotel tersebut dipasang rekaman video pengintai. Rakaman kamera video tersebut dapat memberikan bukti tak terbantahkan ... penyelidik sedang bekerja keras untuk mendapatkan rekaman itu."

"Jika rekaman video itu ditemukan dan dibuka, skandal memalukan tersebut bakal meledak."