Mencuci Tangan Bisa Membasuh Rasa Bersalah?

KOMPAS.com - Peneliti di negara-negara lain rasanya tak pernah kekurangan topik untuk dijadikan bahan penelitian. Belum lama ini para peneliti dari University of Michigan mendapat kesimpulan bahwa mencuci tangan bisa membebaskan kita dari rasa bersalah karena membuat keputusan yang sulit.

Menurut mereka, orang yang langsung mencuci tangan sesudah membuat keputusan yang berat akan merasa lebih tenang dengan pilihannya, dibandingkan dengan yang tidak membasuh tangannya. Secara psikologis, tindakan ini tampaknya mengalihkan keraguan mengenai benar-tidaknya tindakan Anda.

"Studi kami menunjukkan bahwa mencuci tangan secara simbolis bisa 'menyapu pergi' kekhawatiran ini," kata Spike Lee, salah satu peneliti. "Begitu Anda mencuci tangan, Anda merasa nyaman dengan keputusan Anda, dan tidak perlu lagi berusaha membuat alternatif pilihannya terlihat lebih baik daripada yang ditolak."

Penelitian yang dilaporkan di jurnal Science ini berusaha mengamati apakah fenomena ini berlanjut pada keputusan dengan sedikit implikasi moral, atau tidak sama sekali. Untuk mengetahuinya, mereka meminta sejumlah relawan untuk memilih antara dua CD atau dua selai. Dari percobaan itu terlihat bahwa 40 relawan cenderung tidak mencoba membenarkan pilihan mereka dengan mencuci tangan setelah membuat pilihan tersebut.

Intinya, membersihkan kesalahan memang telah tertanam dalam budaya dan keyakinan kita. Dalam kisah Macbeth karya Shakespeare, Lady Macbeth juga mencuci tangannya untuk menyingkirkan rasa bersalahnya karena merencanakan pembunuhan King Duncan.