Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Asupan Gula dari Buah

Kompas.com - 11/05/2010, 12:22 WIB

KOMPAS.com - Konsumsi gula dan makanan manis yang berlebihan pada anak menyebabkan mereka kekurangan gizi. Karena makanan manis mengandung kalori tinggi namun hanya mengandung zat gizi rendah. Belum lagi ancaman penyakit gigi berlubang yang seringkali terjadi pada anak-anak.

Dampak negatif dari gula dan makanan manis seperti permen, cokelat, atau es krim, perlu diperhitungkan. Terutama pada masa pertumbuhan optimal anak pada tiga tahun pertama. Pada masa ini, pola makan yang baik harus mulai dikenalkan sejak anak mulai mengonsumsi makanan padat di luar ASI, yaitu sejak usia 1 tahun.

Dokter spesialis gizi klinik, dr Fiastuti Witjaksono, SpGK, mengutarakan konsumsi gula masih dibolehkan dengan batas 3 - 5 sendok makan per hari. Gula memang diyakini mampu menambah tenaga, misalnya dalam teh manis yang sering menjadi minuman favorit pelepas dahaga. Namun, pastikan jumlah gula yang dikonsumsi setiap harinya tak melewati batas yang diperbolehkan.

Namun, Fiastuti menyarankan untuk mulai mencoba mengganti asupan penambah tenaga ini dari buah-buahan, seperti pisang.

"Rasa manis dari buah lebih sehat daripada gula. Jadi jika ingin makan manis, makanlah buah," papar Fiastuti, usai media workshop tentang "Pentingnya Peran Lemak Esensial bagi Tumbuh Kembang Anak" di Jakarta, Kamis (6/5/2010) lalu.

Pemanis lain seperti madu, menurut dokter yang berpraktek di Semanggi Specialist Clinic ini tak berarti mengurangi konsumsi gula. Begitupun dengan gula rendah kalori. Jika dikonsumsi berlebihan, dampaknya tetap tidak baik, terutama bagi perkembangan gizi anak. Apapun pemanis yang Anda gunakan, pastikan takarannya tak melebihi lima sendok makan setiap harinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com