Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Agar Si Kecil Tak Rewel di Supermarket

Kompas.com - 12/05/2010, 14:54 WIB

KOMPAS.com - Tidakkah amat mengganggu saat Anda sedang berbelanja di supermarket dan ada anak kecil yang tiba-tiba berulah di dekat Anda. Entah itu dengan menangis, menjerit, berlarian, atau menimbulkan kekacauan, ada saja kelakuan anak kecil yang membuat kenyamanan di supermarket terganggu. Bayangkan jika anak Anda yang melakukan hal itu saat berbelanja. Berapa banyak pasang mata yang akan mendelik ke arah Anda? Oh, tidak. Supaya anak Anda tidak membuat kekacauan di sekitar supermarket, coba lakukan trik-trik dari Dr. Michele Borba, pengarang The Big Book of Parenting Solutions: 101 Answers to Your Everyday Challenges and Wildest Worries berikut ini:

Lebih rapi
Sebelum melangkah menuju supermarket, sangat disarankan untuk menyusun terlebih dulu daftar keperluan Anda. Idealnya, Anda sudah mengetahui lorong-lorong yang ada di supermarket tersebut beserta apa saja yang ada di dalamnya. Sebelum melangkah ke sana, kategorikan daftar kebutuhan Anda per lorong. Dengan begitu, waktu yang Anda lewati di supermarket akan lebih teratur dan terorganisir.

Penempatan waktu yang tepat
Tiga hal yang membuat seorang anak berulah di supermarket antara lain; rasa lapar, bosan, dan kelelahan. Jadi, cobalah untuk berbelanja dengan mencari waktu yang tepat dan disesuaikan dengan jadwal si anak. "Pastikan si kecil berangkat dengan perut yang sudah terisi, jangan lupa untuk mengajaknya pergi sesudah ia tidur siang," terang Borba.

Biarkan ia membantu
Pikirkan suatu mekanisme tertentu yang membuat si kecil merasa membantu Anda. Borba memberikan ide dengan menyiapkan daftar belanja khusus si kecil. Salah satu cara termudah adalah dengan membawa krayon di dalam tas si kecil. Ambil katalog promo yang biasa ada di depan supermarket, lalu minta si kecil melingkari barang-barang yang sudah Anda ambil dari katalog tersebut. Atau, Anda bisa juga membuat katalog yang ingin dibelanjakan beserta gambarnya lalu keluarkan saat berbelanja. Ini akan membantu memfokuskan perhatian si kecil pada sesuatu yang bisa diatur. Ini seperti permainan "berburu harta karun" dan ia sedang membantu Anda menyelesaikannya. Tak hanya membuat si kecil lebih mudah diatur, sekaligus membuatnya belajar mengenali barang dan membaca.

Membawa makanan ringan
Meski si anak baru saja menyantap makan siang, jangan lengah, tetap siapkan kotak makanan ringan. Misal, apel yang sudah dipotong-potong. Bawa yang sudah disiapkan dari rumah. Jangan pernah merencanakan untuk memberikan makanan ringan yang dibeli di tempat. Ketika Anda melakukan hal ini, anak Anda akan mengharap dibelikan sesuatu setiap kali Anda mengajaknya pergi.

Kenyamanan
Pikirkan bagaimana dan apa yang dirasakan si kecil saat berada di kereta berbelanja. Anak yang hipersensitif bisa merasa amat tak nyaman berada dalam kereta berbelanja. Ia akan merasa sangat terkungkung dan terjepit dengan besi-besi yang ada di sekitarnya. Cobalah untuk menciptakan kondisi yang lebih nyaman di sekitarnya dengan menaruh jaket atau handuk yang Anda bawa dari rumah untuk membuat tempat duduknya lebih nyaman.

Permainan
Konon, usia 2-4 tahun adalah usia anak yang paling agresif dan impulsif. Untuk mengakalinya, mengapa tidak melakukan semacam permainan? Misal, Anda melihat bentuk teddy bear dalam sebuah kotak sereal, minta ia menunjuk bentuk tersebut.

Jangan memanjakan
Beberapa supermarket menyediakan lokasi khusus untuk anak-anak yang penuh dengan permainan. Sebaiknya Anda menghindari tempat tersebut. Karena, ketika si kecil sudah mencobanya, dan ia menyukainya, ia akan meminta untuk ke sana lagi. Apalagi jika anak Anda tipe yang aktif, yang bisa saja menghilang dalam hitunga detik atau bisa membahayakan dirinya sendiri ketika ditinggal meski sebentar. Akan lebih baik jika Anda menyediakan permainan yang dibawa dari rumah untuk ia mainkan di dalam kereta berbelanja.

Acuh tak acuh
Andalah orangtuanya, Anda yang paling tahu ciri-ciri si kecil ketika ia mulai merasa tak nyaman. Identifikasikan rengekannya. Misal, rengekan bertanda Kode Merah atau Kode Kuning. Kode Kuning untuk rengekan yang bisa didiamkan karena akan berhenti dengan sendirinya. Kode merah adalah sikap atau sifat yang menyakitkan atau berbahaya. Jika masih Kode Kuning, Anda bisa memalingkan wajah dan berlaku seakan sedang sibuk.

Gesit
Jika si kecil mendadak merengek, bertindaklah cepat. Anda memiliki 2 pilihan, cepat-cepat ke meja kasir, titipkan kereta, ajak si kecil ke mobil untuk membiarkannya tenang sejenak, aktivitas ini biasa disebut time out, lebih efektif dilakukan pada anak di atas 2 tahun.  

Dukungan positif
Ketika si kecil berlaku baik saat ada di toko, berikan pujian untuknya. Jangan berbisik. Katakan dengan lantang dan riang ketika ia duduk dengan tenang dan berlaku baik. Cara terbaik dan tercepat untuk membentuk sikap seorang anak adalah dengan memujinya saat mereka sedang melakukannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com