Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Ruginya bila Kartu Kredit Dibiarkan Kosong?

Kompas.com - 25/05/2010, 14:44 WIB

KOMPAS.com — "Saya punya tiga kartu kredit. Yang satu untuk keperluan pribadi, satu untuk keperluan keluarga, dan satu lagi yang saya biarkan kosong. Yang satu ini memang tidak pernah saya gunakan, hanya untuk jaga-jaga saja. Apakah ini tindakan yang bijak? Apakah kartu kosong ini bisa memengaruhi credit score saya?" (Elizabeth, via e-mail).

Menurut Jeremy M Simon, pengamat keuangan dari Creditcards.com, memiliki kartu kredit untuk "jaga-jaga" memang tindakan yang cerdas. Kartu ini bisa bermanfaat ketika Anda mendadak harus membayarkan sesuatu, sementara Anda tidak memiliki cukup uang tunai. Maka, jika kartu tambahan ini tidak menyebabkan masalah untuk Anda, seperti mendorong Anda untuk makin sering berbelanja atau menyebabkan pencurian identitas, Anda tidak perlu menutup kartu kredit ini.

Kartu dengan status idle baru akan dinonaktifkan atau di-block oleh bank penerbit kartu kredit jika ada transaksi yang tidak Anda lunasi selama berbulan-bulan. Yang termasuk transaksi bukan hanya pembelanjaan, tetapi juga iuran keanggotaan yang harus Anda bayar setiap tahun. Biasanya, akan ada reminder pada tagihan bahwa ada tagihan yang harus diselesaikan. Jika Anda segera membayarnya, tentu kartu Anda tetap dalam kondisi aktif. Bila Anda tetap tidak melunasinya meskipun sudah ada reminder, akan ada pemberitahuan bahwa kartu kredit sudah tidak dapat dipakai. Saat itu, bank otomatis akan menonaktifkan kartu Anda.

Meskipun demikian, membiarkan kartu kredit kosong sebenarnya hanya merugikan Anda. Anda akan dikenai annual fee setiap tahun, yang harus tetap Anda bayar agar kartu tetap aktif. Selain itu, Anda juga tidak dianggap sebagai nasabah yang menguntungkan, ketika kartu Anda "sepi-sepi" saja. Akibatnya, bagian marketing kartu kredit akan rajin membombardir Anda dengan berbagai program. Ketika Anda tidak berniat mengambil program tertentu, telepon seperti ini terasa mengganggu, bukan?

Jika Anda memang ingin memiliki kartu tambahan untuk jaga-jaga, paling aman sih menggunakannya untuk membayar tagihan seperti telepon, listrik, atau asuransi.

"Dengan memasukkan tagihan rutin ke kartu kredit, Anda tidak menimbulkan utang tambahan, tetapi menjaga kartu tetap aktif," ujar Gail Cunningham, Wakil Presiden Public Relations di National Foundation for Credit Counseling.

Pastikan Anda selalu membayar tagihan pada waktunya dan langsung lunas. Menurut Rod Griffin, direktur pendidikan publik dari biro kredit Experian, dua hal inilah yang akan menentukan credit score Anda. "Menjaga account tetap aktif, menggunakannya untuk pembelanjaan ringan, dan membayarnya lunas setiap bulan adalah cara yang baik untuk memelihara credit score," katanya.

Namun, bila Anda bukan tergolong nasabah yang "menguntungkan", ada kemungkinan bank penerbit juga tidak akan menawarkan limit yang tinggi. Jika dengan limit terbatas saja kartu kredit tidak digunakan, untuk apa diberi limit lebih besar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com