Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undur-undur Sembuhkan Gangren

Kompas.com - 18/06/2010, 09:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Undur-undur berkhasiat dalam pengobatan. Siapa sangka hewan sekecil kutu anjing ini mampu mengatasi gangguan gangren yang tak kunjung sembuh akibat diabetes.

Sejak 2002, Sukirno (61) menderita diabetes. Tahun 2005 ia menderita penyakit tambahan karena adanya luka akibat kadar gula darah yang tidak kunjung stabil. Penyakitnya adalah gangren di kaki kanan.

Meski ia telah minum berbagai obat, luka di bawah jempol kaki kanan tak kunjung sembuh, malah bertambah parah. Tak ayal, dokter menganjurkan agar kakinya diamputasi. Beruntung, ia bertemu Dr Budi Sugiarto Widjaja, TCM, yang menganjurkan agar ia mengonsumsi undur-undur hidup. Setelah selama sebulan mengonsumsi undur-undur, luka di kakinya mengering tanpa berbekas. Kadar gula darahnya pun mulai stabil.

Sementara itu, Suganda (45) merasa tambah bugar setelah mengonsumsi dua ekor undur-undur setiap hari. Pria yang tinggal di Cirebon, Jawa Barat, ini juga memberikan undur-undur bagi burung perkututnya.

Suganda dan para penggemar perkutut di daerahnya percaya, undur-undur membuat burung peliharaan mereka memiliki suara merdu. Ia juga yakin undur-undur bisa meningkatkan stamina perkutut sehingga tak mudah terserang flu. Katanya lagi, undur-undur mampu mengatasi diabetes, migrain, dan rematik.

Asam Lemak Omega-3 Undur-undur ada dua jenis, yaitu yang hidup di darat dan di laut. Pertama, undur-undur darat. Jenis ini banyak ditemui di sekitar rumah yang halamannya berpasir. Rumahnya sebagai perangkap (seperti laba-laba), terlihat seperti lingkaran atau lubang di pasir. Serangga atau semut yang lewat akan terjebak dalam lubang pasir tadi dan menjadi santapan lezat si undur-undur.

Binatang ini masuk dalam ordo neuroptera (serangga bersayap jala). Cirinya, mulut menggigit dan mempunyai dua pasang sayap yang urat-uratnya berbentuk jala.

Siklus hidupnya dari telur, larva, pupa (kepompong), imago. Jadi, undur-undur merupakan larva dari suatu fase dalam metamorfosis sempurna serangga. Kedua, undur-undur laut. Biasanya dipakai sebagai umpan untuk memancing. Undur-undur laut memiliki khasiat sama dengan undur-undur darat. Binatang ini mengandung asam lemak omega-3 (EPA dan DHA) tinggi.

Hasil penelitian mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, yakni Dindin Hidayatul Mursyidin, Salahuddin Muhammad, Dian Pribadi Perkasa, Sekendriana, dan Prabowo, menunjukkan bahwa undur-undur laut mengandung lemak total 17,22-21,56 persen. Kandungan asam lemak omega-3 total (EPA dan DHA) juga cukup tinggi, berkisar 7,75-14,48 persen lebih tinggi dibandingkan dengan jenis crustacea lain seperti udang, lobster, dan beberapa jenis kepiting.

Kandungan EPA (6,41-8,43 persen) lebih tinggi daripada DHA (1,34-6,57 persen). Penelitian kelima mahasiswa ini telah dipresentasikan dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional di Surakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com