Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia, 12 Grand Finalist of L-Men of The Year 2010 - Bagian II

Kompas.com - 15/07/2010, 17:51 WIB

KOMPAS.com - L-Men mengenalkan 12 Grand Finalist untuk berkompetisi di ajang pemilihan Grand Final L-Men of The Year 2010. Memasuki tahun ke-7, L-Men mengambil tema Transformation, mengandung pesan bahwa pola hidup sehat sangat bisa dijalankan. Para lelaki yang memiliki perut sixpack ini akan memperebutkan gelar L-Men of the Year 2010 pada Minggu (18/7/2010).

Setelah sebelumnya Anda menyimak empat finalis pertama, berikut adalah empat finalis kedua:

5. Johan (Jawa Tengah) – Karyawan Bank
Tanggal Lahir: 23 Januari 1985
Hobi: Fitness, futsal, main band
Tinggi/berat: 180/70

Jadwal Latihan:
* Senin – bicep, dada
* Selasa – kaki
* Kamis – back, tricep
* Jumat – semua

Di tengah kesibukannya sebagai seorang karyawan sebuah bank, Johan juga aktif menekuni dunia modeling. Salah satu pengalaman uniknya, ketika dia mendapatkan kesempatan berakting dalam video klip sebuah band beraliran pop dan rock. Job-nya yang satu ini pernah membuat dia ditampar habis-habisan hingga memar oleh lawan mainnya yang berakting sambil menangis.

Selain itu, pria yang pandai bermain gitar ini, juga sudah malang-melintang di panggung catwalk di Jawa Tengah. Namun berat badannya yang hanya 64 kg, terkadang menjadi penghalang untuk karier modeling-nya. Untuk itulah mantan anak band ini memulai aktivitas fitnes. Berkat L-Men Platinum dan L-Men Gain Mass dia berhasil menambah massa ototnya hingga 70 kg.

6. Luke, (Jawa Barat 1) – Atlet basket
Tanggal Lahir: 29 Maret 1988
Hobi: Basket, gym
Tinggi/berat: 187/ 85

Jadwal Latihan :
* Senin – dada, bicep, abs, cardio
* Selasa – bahu, abs, tricep, cardio
* Rabu – dada, bicep, abs, cardio
* Kamis – back, triceps, abs
* Jumat – dada, bicep, abs, cardio

Pria asal Bandung ini pernah mencoba keberuntungannya di audisi L-Men of the Year 2009, namun saat itu dia kalah bersaing dengan peserta lain. Di tahun 2010 ini, persiapan fisiknya makin dimantapkan dengan menjalankan pola hidup sehat bersama L-Men, hingga akhirnya terpilih sebagai pemenang audisi Bandung.

Pria yang memiliki hobi basket streetball ini, dulu sempat memiliki gaya hidup yang tidak sehat, yaitu menjadi perokok berat dan suka minuman keras. Namun, dia sadar bahwa dia tidak ingin staminanya terkuras karena rokok saat main basket dan fitnes. Sudah 2 tahun dia meninggalkan gaya hidupnya yang lama itu, dan kini hidupnya berbalik 180 derajat. Inilah yang memotivasi dirinya menjadi ikon L-Men, agar dapat memberikan contoh bagi generasi muda lainnya yang terjebak dalam gaya hidup tidak sehat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com