Untung-Rugi Dressing Berlemak

KOMPAS.com - Seperti telah disebutkan dalam artikel sebelumnya, beberapa dressing memang mengandung lemak dan kalori tinggi. Namun, menyingkirkan dressing karena dianggap sama sekali tidak sehat, rasanya tidak mungkin dilakukan. Yang bisa kita lakukan adalah mengakalinya, sehingga manfaat sehat sayur tidak berkurang atau malah mengancam berat badan serta kerja jantung.

Bagaimanapun juga, dressing berlemak tetap memiliki keunggulan dibandingkan yang reduced fat atau fat-free. Lemak membantu penyerapan karotenoid sayuran. Antioksidannya berperan sebagai pro-vitamin A. Dressing yang mengandung olive oil, cuka apel, atau anggur, mampu mempertinggi efek antioksidan dan sayuran.

Kerugian dressing berlemak adalah kalorinya tinggi, sehingga berpotensi menyebabkan kegemukan. Bila lemaknya berupa lemak jenuh, dapat meningkatkan kadar kolesterol di tubuh kita.

Nah, supaya lebih mudah dalam memilih dressing yang lebih sehat, sebaiknya ingat empat hal berikut ini:

1. Dressing yang lebih sehat adalah yang rendah lemak, tidak terlalu banyak garam, dan minim lemak jenuh.

2. Hindari dressing yang terlalu asin.

3. Bila sedang bersantap di luar rumah, pesanlah salad dressing atau bumbu kacang dalam wadah terpisah agar dapat dicampurkan sendiri secukupnya saja.

4. Dressing tinggi lemak mengandung keuntungan dan kerugian tersendiri bagi penggunanya. Sesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan tubuh.

(Dr Johanes C. Chandrawinata, MND, SpGK, dokter spesialis gizi klinis dari Rumah Sakit Melinda, Bandung)