Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Table Manner Malah Bikin Kita Gemuk?

Kompas.com - 12/08/2010, 18:42 WIB

KOMPAS.com - Apa yang paling Anda ingat dari pesan ibu Anda mengenai makan? "Ayo, habiskan makannya! Jangan menyisakan makanan, banyak orang yang tidak tiap hari bisa makan," begitu mungkin salah satunya.

Namun aturan ini tampaknya perlu direvisi, mengingat semakin lebarnya lingkar pinggang kita gara-gara selalu mengingat etiket makan tersebut. Setidaknya, menurut penelitian, 4 dari 5 orang Inggris mengakui mereka berusaha terus menghabiskan makanan yang porsinya besar, walaupun sudah kenyang.

Dan siapa bilang porsi makanan perempuan lebih sedikit daripada laki-laki? Lebih dari separuh perempuan (54 persen) mengaku mereka menyajikan makanan untuk mereka dengan porsi laki-laki, dan akhirnya makan sama banyaknya dengan porsi suami atau kekasih mereka. Padahal, asupan kalori untuk perempuan kan, jauh di bawahnya.

Makanan berukuran jumbo saat ini memang menawarkan pernik-pernik yang tampak menggiurkan. Akibatnya, hampir tiga perempat perempuan yang disurvei (71 persen) mengaku memilih minuman latte extra large, atau satu set menu dengan sandwich, kentang goreng, atau nugget. Pendeknya, yang sebenarnya tidak kita perlukan, namun dibeli juga hanya karena selisih harganya cuma sekian ribu rupiah daripada yang lebih sedikit porsinya.

Kecenderungan makan berlebihan ini dikarenakan mereka dituntut untuk selalu menghabiskan apapun yang disajikan di hadapan mereka ketika masih anak-anak. Buktinya, 9 dari 10 orang Inggris mengatakan bahwa mereka selalu diminta orangtuanya untuk menghabiskan makanan, demikian hasil survei firma diet Lighter Life. Perempuan juga disalahkan, karena mereka suka memaksa pasangan menghabiskan makanan mereka (seperempat laki-laki yang disurvei mengakui hal ini).

Pakar nutrisi mengatakan, diet yang sudah dijalankan kerapkali segera dilupakan begitu kita melihat porsi jumbo dengan harga murah ini. Mereka memperingatkan bahayanya pada ukuran lingkar pinggang, yang akan memperburuk masalah obesitas.

"Riset ini memusatkan perhatian tentang bagaimana makanan murah, kurangnya kesadaran akan porsi yang cukup, dan promosi junk food, mendorong orang Inggris untuk makan berlebihan," papar Mandy Cassidy, psikoterapis dari Lighter Life.

Kita semua tentu tahu apa dampak buruk dari obesitas, dan ukuran lingkar pinggang di luar batas normal. Siapkah Anda untuk mencegahnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com