Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tubuh Jam Pasir Lebih Disukai Pria

Kompas.com - 26/08/2010, 19:33 WIB

KOMPAS.com — Anda masih ingat tentang fakta bahwa bokong dan paha yang padat itu tandanya sehat? Kesimpulan ini didapatkan dari penelitian Universitas Oxford dan Rumah Sakit Churchill di Inggris, yang mengungkapkan bahwa lemak di bagian paha dan pinggul akan menjadi perangkap partikel lemak yang berbahaya dan secara aktif mengeluarkan senyawa yang bermanfaat. Lemak di area ini memiliki fungsi membentengi tubuh dari penyakit diabetes, penyakit jantung, dan kondisi lainnya yang berkaitan dengan kegemukan.

Sebuah penelitian baru kini akan melengkapi hasil studi Universitas Oxford tersebut. Rasio pinggang dan pinggul yang tepat ternyata juga membuat daya tarik perempuan lebih kuat. Yang pas adalah jika lingkar pinggang berukuran 0,7 (70 persen) dari lingkar pinggul. Ada sejumlah perempuan yang dinilai memiliki rasio ini, yaitu Kate Moss, Jessica Alba, Alessandra Ambrosio, dan Marilyn Monroe.

Kesimpulan ini didapatkan ketika sekelompok relawan ditunjukkan gambar-gambar perempuan yang dada, pinggang, dan pinggulnya dimanipulasi secara digital dan ditanya mengenai citra kecantikannya. Sebuah kamera infra merah dipasang untuk merekam mata relawan ketika sedang memandangi foto-foto tersebut. Hasilnya, para relawan mengatakan bahwa pinggul dan pinggang adalah kunci daya tarik perempuan. Namun tak dimungkiri, kebanyakan pria awalnya tertarik pada area payudara.

Bahwa postur tubuh jam pasir lebih digemari pria, menurut anthropolog Selandia Baru Barnaby Dixson, memang berlaku di seluruh negara dan budaya. Setidaknya, dari hasil studi terlihat bahwa pria Inggris, Kamerun, Jerman, dan China, setuju dengan survei yang dilakukan di Selandia Baru ini.

Hal ini sesuai dengan anggapan yang sudah ada sejak dulu, demikian menurut Dr Dixson yang menjadi pengajar di Victoria University of Wellington. Rasio pinggang-pinggul yang pas sering dikaitkan dengan kesehatan dan kesuburan yang tinggi.

"Rasio 0,7 itu merupakan sinyal biologis puncak kesuburan perempuan dan cenderung akan menghasilkan anak yang sehat, tak peduli berapa ukuran perempuan tersebut," kata Dr Dixson. Hal itu lebih menunjukkan distribusi lemak yang langsung dihubungkan dengan kesuburan.

Kalau pria tertarik dengan perempuan yang berpinggul, bagaimana dengan para perempuan sendiri? Pria dengan postur seperti apa yang menarik bagi mereka?

Ternyata, bodi ala Ade Rai kurang disukai. Perempuan lebih suka sosok pria yang lebih langsing (meski harus tetap berotot).

"Perempuan cenderung lebih memilih yang lebih ramping, bahkan yang tubuhnya lebih kewanita-wanitaan karena ciri fisik tersebut disamakan dengan sikap yang lebih peduli, lembut, dan dengan demikian lebih berprospek untuk jadi pasangan," tambah Dr Dixson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com