Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diet DASH Hadang Serangan Jantung

Kompas.com - 01/09/2010, 12:07 WIB

Kompas.com - Bagi Anda penderita tekanan darah tinggi yang ingin menghindari serangan jantung bisa mengadopsi diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) yang lebih mengutamakan konsumsi sayur dan buah serta mengurangi asupan lemak jenuh.

Diet DASH didasarkan pada hitungan 2000 kalori per hari. Pola makan yang dijalani ini kaya buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian utuh dan produk susu rendah lemak. Pertimbangkan pula asupan garam sekitar satu sendok teh tiap hari. Jumlah garam ini sudah termasuk seluruh garam yang dikonsumsi, yang digunakan saat memasak dan yang ditambahkan ketika makanan siap disantap.

Dalam penelitian yang dilakukan para ahli dari Johns Hopkins University diketahui diet DASH ini bisa mengurangi risiko serangan jantung hingga 20 persen, terutama pada pasien tekanan darah tinggi. Seperti diketahui, hipertensi merupakan salah satu faktor risiko serangan jantung, stroke dan penyakit ginjal.

Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memulai diet DASH. - Tambahkan porsi sayur pada saat makan siang dan makan malam hingga 4-5 porsi per hari. Begitu juga dengan kacang-kacangan, penuhi 4-5 porsi heri.

- Tambahkan porsi buah pada makanan atau jadikan buah sebagai camilan, sebanyak 4-5 porsi per hari. Buah kering atau buah kaleng bisa digunakan karena penyajiannya lebih mudah.

- Gunakan mentega, margarin, atau saus salad setengahnya saja. Gunakan bahan rendah lemak atau tanpa lemak.

- Daripada menyantap kudapan tinggi garam seperti keripik, lebih baik konsumsi kismis, yogurt rendah lemak, atau yogurt beku.

- Batasi daging hingga 180 gram per hari atau daging, unggas dan ikan sebanyak 2 porsi atau kurang per harinya. Sebagai gantinya, cobalah menyantap makanan vegetarian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com