Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Pekerjaan Jadi Gemuk?

Kompas.com - 02/09/2010, 11:32 WIB

KOMPAS.com - Anda bisa saja menghindar dari camilan, dan selalu  menolak tawaran gorengan yang dihantar saat berbuka puasa bersama, namun, jika Anda duduk di depan komputer 40 jam seminggu, tetap bisa membuat penumpukan lemak pada kaki, lho. Sebuah riset menemukan bahwa 62 persen karyawan mengalami masalah obesitas atau kegemukan. Hampir setengah dari keseluruhan responden tersebut belum berolahraga 30 hari terakhir. Untungnya, ada langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi timbunan lemak itu. Berikut cara yang bisa Anda tempuh:

1. Lemak di pagi hari
Ya, sudah banyak laporan yang mengatakan bahwa sarapan sebaiknya dipenuhi dengan makanan yang berkarbohidrat. Tetapi ternyata, sedikit lemak di menu sarapan sebenarnya bisa membantu Anda menjaga berat tubuh. Riset yang ditayangkan pada The Journal of Obesity menemukan bahwa tikus percobaan yang mengkonsumsi lemak dan protein pada menu sarapan mampu mempertahankan metabolisme normal sepanjang harinya. Sementara tikus yang sarapannya hanya mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak di pagi hari justru menambah bobot tubuh. Tetapi ini bukan berarti Anda boleh mengkonsumsi daging goreng dalam jumlah banyak. Telur adalah sumber yang baik untuk protein dan lemak. Studi mengatakan, mereka yang sarapan dengan telur kehilangan 65 persen berat tubuhnya ketimbang mereka yang makan roti dan penurunan lingkar pinggang sebanyak 83 persen. Cobalah untuk mencampur 3 putih telur dengan satu telur utuh untuk mendapatkan sedikit lemak tanpa kolesterol.

2. Bergeraklah
Studi yang dilansir Psychology and Health di tahun 2009 menemukan bahwa mereka yang mengalami sebuah stres tinggi cenderung melewati sesi berolahraga. Cobalah untuk berolahraga di malam hari jika memang Anda sulit untuk bangun di pagi hari. Atau jika Anda memang suka tantangan, justru datanglah tiap pagi hari atau sewa jasa personal trainer yang dibayar di muka. Mengetahui bahwa Anda sudah mengeluarkan uang yang cukup banyak bisa menjadi motivator yang baik.

3. Camilan yang dijadwalkan
"Jika Anda kelaparan, Anda akan menjadi orang yang kompulsif, dan cenderung memilih makanan yang salah," terang Stephen Gullo, nutrisionis. Jangan biarkan hal itu terjadi. Berilah asupan untuk lambung Anda dengan memberikan camilan yang tak lebih dari 100 kalori tiap 3-4 jam. Pastikan camilan tersebut kaya akan protein dan serat. Berikan jadwal untuk makanan ringan tersebut. Coba pilih camilan seperti almon, cokelat batangan rendah kalori (makan setengah di sesi pertama, setengahnya lagi di sesi berikut), atau buah dan sayur (apel dan wortel).

4. Jangan terlalu sering duduk
American Journal of Epidemiology menemukan bahwa semakin lama Anda duduk akan makin tinggi pula rating obesitas dan kematian. Cobalah untuk berjalan atau berdiri selama 5 menit tiap satu jam sekali, saran pelatih Pilates, Kristin McGee.

Anda bias pasang timer di monitor komputer untuk mati supaya Anda tidak lupa. Pilih rute terjauh untuk menuju kamar mandi, coba gunakan tangga ketimbang menggunakan lift. Coba kunjungi rekan kerja di kubikel, tak usah lewat YM atau telepon.

5. Fokuslah pada makanan Anda
Makan siang di meja kantor Anda memang akan berkesan bahwa Anda akan bisa menghemat waktu dan menyelesaikan pekerjaan lebih banyak. Namun, kebiasaan ini justru bisa membuat Anda ingin makan lebih banyak. Studi menyatakan, makan dengan cepat bisa berakibat konsumsi berlebihan. Pada dasarnya, otak tak mendapat waktu cukup untuk mengenali tanda-tanda bahwa perut sudah kenyang. Jadi, cobalah untuk makan di luar kubikel Anda, dan makanlah dengan perlahan. Sudah terbukti bahwa makin lambat Anda makan, makin puas Anda di akhir waktu makan.

6. Main-main dengan tubuh
"Kok, kakinya tak bisa diam? Seperti sedang menjahit saja," goda teman sekantor Anda? Tak masalah. Studi dari Mayo Clinic mengatakan, mereka yang suka bergerak meski gerakannya tak penting, bisa membakar 350 kalori per hari. Coba gerak-gerakkan kaki Anda, bergoyang-goyang dengan tempat duduk yang bisa berputar, atau menggeliat.

7. Makan malam di waktu yang tepat
Ketika Anda harus lembur, akan sangat menggoda untuk melewati waktu makan malam agar bisa sampai di rumah lebih cepat. Padahal, semakin lama Anda menunggu untuk makan, makin tinggi pula kemungkinan Anda mengkonsumsi makanan yang tak baik (asal dapat). Simpanlah makanan yang rendah sodium dan kaya protein di lemari es kantor supaya bisa dimakan sebelum pulang.

8. Mengurangi stres usai kerja
Stres pekerjaan memang sulit dihindari, karena itu, cobalah untuk menenangkan diri setiba di rumah. Stres menyebabkan kita untuk ingin makan yang manis-manis. Karena gula mengurangi level hormon stres. Coba nonaktifkan ponsel Anda dan siapkan waktu untuk relaksasi saat sudah di luar jam kerja. Memanjakan kujur dengan pergi ke salon untuk mendapatkan manikur atau pijatan, mengikuti kelas yoga, atau berjalan kaki mengelilingi blok rumah Anda bisa dilakukan untuk mengurangi tekanan.

9. Tidur lebih cepat
Empat puluh tujuh persen orang dilaporkan kekurangan tidur karena stres. Waktu tidur yang kurang dari 4 jam selama beberapa hari berturut-turut bisa memperlambat metabolisme. Jadi, cobalah untuk mengatur waktu tidur Anda setiap malamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com