Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Memanjakan Diri Agar Mood Positif

Kompas.com - 24/09/2010, 13:52 WIB

KOMPAS.com - Memanjakan diri bisa dilakukan dengan membelanjakan uang Anda. Apalagi membelanjakan uang untuk kebutuhan diri sendiri yang mahal nilainya. Memang sih, mood menjadi meningkat karenanya, tetapi hanya sementara saja. Cara menyenangkan diri ini meninggalkan rasa bersalah yang mengubah suasana hati menjadi tak cerah lagi.

Lebih dari 25 tahun, pakar perilaku ekonomi dan psikolog meneliti adanya hubungan antara uang dan suasana hati. Mereka pun berhasil mendapati temuan menarik. Dari temuan itulah, teridentifikasi lima cara berbelanja yang bikin mood menjadi lebih positif dalam waktu lama.

Pilih liburan daripada perawatan spa
Meni-pedi, massage, luluran, apapun perawatan yang ditawarkan di spa memang menggoda. Anda bisa dimanjakan berlama-lama menikmati semua produknya. Usainya, Anda pun merasa lebih segar dan cantik dengan penampilan yang lebih terawat. Cara ini sah saja menjadi pilihan. Kepuasan yang Anda dapatkan mengalahkan nilai uang yang dikeluarkan.

Namun para pakar punya pendapat lain. Ada cara lain memanjakan diri yang lebih berdampak jangka panjang untuk kebahagiaan Anda. Menjauh sementara dari rutinitas dengan berlibur lebih bermanfaat untuk mengurangi kepenatan dengan harga yang sebanding nilainya. Liburan juga dinilai memiliki manfaat pada kesehatan fisik dan mental dalam jangka panjang.

"Rehat sejenak dari rutinitas memberikan kesempatan pada diri untuk memikirkan perubahan apa yang bisa dilakukan untuk lebih membahagiakan diri," kata Alan Lysaght, pakar psikologi finansial yang adalah juga penulis The ABCs of Making Money.

Pilih make up daripada pakaian
Cara berpikirnya sederhana saja. Saat Anda tampil menarik, Anda lebih percaya diri dan menumbuhkan emosi positif. Namun ada triknya untuk mendapatkan mood positif dari penampilan.

Studi yang diadakan BuzzBack Market Research, menunjukkan bahwa membeli produk kecantikan lebih memberikan kepuasan daripada  model busana terbaru.

Produk kosmetik seperti lipstik misalnya, bisa Anda aplikasikan kapan saja dan mengubah penampilan. Bandingkan dengan membeli busana yang tak bisa dipakai setiap hari, kata Lysaght.

Pilih kebutuhan kamar tidur daripada ruang tamu

Penelitian menunjukkan kota yang memiliki level kebahagiaan tertinggi adalah kota yang penduduknya menikmati wakti tidurnya dengan baik. Untuk dapat tidur dengan nyaman dan nyenyak Anda memerlukan suasana menyenangkan di kamar tidur.

"Kamar tidur adalah tempat Anda bisa bersantai dan beristirahat," kata Denis Cauvier, PhD, konsultan bisnis.

Membeli atau memilih interior terbaik untuk ruang tamu atau dapur, hanya akan dinikmati sesekali bersama tamu yang singgah ke rumah. Sementara, 6-8 jam aktivitas di rumah Anda habiskan dengan terlelap di kamar tidur. Jadi, rancang kamar tidur lebih menyenangkan dan menenangkan, agar waktu tidur lebih berkualitas. Begitupun dengan mood Anda yang bisa meningkat karenanya.

Pilih keanggotaan di gym daripada membeli perangkat olahraga
Boleh jadi, membeli alat olahraga untuk digunakan di rumah hanyalah alasan dari kemalasan Anda. Padahal berbagai fasilitas bisa Anda dapatkan di pusat kebugaran.

Anda mungkin mendapati kepuasan dengan membeli alat olahraga idaman. Namun kepuasan ini segera berganti penyesalan dengan berkurangnya frekuensi olahraga di rumah. Apalagi survei konsumen terbaru dari National Research Center Amerika menunjukkan 37 persen responden mengaku lebih jarang menggunakan alat olahraga di rumah.

Kepuasan bisa Anda dapatkan lebih di gym karena melakukan aktivitas fisik bersama orang lain. Perasaan senang berkumpul bersama orang yang memiliki kegemaran dan gaya hidup yang sama lebih membangkitkan mood Anda. Fakta ini tertuang dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam jurnal American Academy Physician Assistants.

Membelanjakan orang lain daripada diri sendiri

"Tidak ada cara yang lebih baik untuk menemukan kebahagiaan selain dengan berbagi," kata Tal Ben-Shahar, PhD, mantan dosen Universitas Harvard dan pengarang Happier.

Pendapat ini terbuktikan dalam sebuah eksperimen di sekolah. Peneliti memberikan uang 5 dan 20 dollar kepada pelajar. Lalu meminta setengah dari responden untuk membelanjakan uang tersebut untuk diri sendiri dan setengah responden lainnya untuk memberikan uang kepada orang lain. Hasilnya, mereka yang memberikan uang kepada orang lain diketahui lebih merasa bahagia dalam jangka waktu lama.

Berdonasi menjadi caranya, carilah penerima donasi yang terdekat dengan Anda. Seperti disarankan para peneliti Wharton School di University of Pennsylvania.  Dari penelitiannya disebutkan, seseorang akan lebih termotivasi menolong orang lain yang memiliki kedekatan personal dengannya.

Panti asuhan, panti jompo, atau berbagai kegiatan sosial lain di sekitar lingkungan Anda sangat mudah ditemukan. Berikan kontribusi dengan membelanjakan uang Anda untuk orang lain. Di jamin Anda lebih merasa bahagia. Atau tak usah repot, sesekali traktir saja rekan kerja untuk merayakan ulang tahun Anda.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com