Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Glucometer Bukan untuk Diagnosa

Kompas.com - 29/09/2010, 11:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Penggunaan alat tes gula darah (glucometer) di pasaran sering disalahartikan oleh masyarakat sebagai penentu seseorang terhindar dari penyakit diabetes. Glucometer hanya dapat digunakan untuk memantau perkembangan tingkat gula darah seseorang dan bukan sebagai alat diagnosis.

"Diagnosis tidak boleh menggunakan glucometer. Harus menggunakan pemeriksaan laboratorium yang standar," kata Prof Sarwono Waspadji dari Divisi Metabolik-Endokrin, Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI  di sela acara 19th Jakarta Diabets Meeting, Diabetes Lipid & Vascular Risks, Selasa,(28/09/10)

“Hal  itu dikarenakan tingkat akurasinya kalah dibandingkan laboratorium,” kata Prof Sarwono.

Namun menurut Prof Sarwono, penggunaan glucometer untuk pemantauan sangat bermanfaat. "Untuk pemantauan (glucometer) sangat berguna untuk ibu hamil. Dan untuk mengingatkan pasien bahwa gula darahnya ketinggian. Dibanding dengan tidak ada pemantauan, lebih baik menggunakan glucometer yang gampang diperoleh,” kata Prof Sarwono..

Saat ini, glucometer banyak tersedia di pasaran dengan bermacam variasi, seperti menggunakan komputer, memory card, dan sebagainya. Untuk itu menurut Prof Sarwono, masyarakat harus tahu mana glucometer yang tepat.

"Untuk menyanyakan mana yang lebih baik, tanyakan kepada laboratorium. Karena yang dipakai orang laboratorium biasanya lebih baik,” kata Prof Sarwono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com