Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Olah Pinang Jadi Obat

Kompas.com - 29/09/2010, 14:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Dalam kehidupan sehari-hari, selain buat menyirih, pinang juga dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat tradisional. Pinang mempunyai beberapa sifat yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit. Buah ini antara lain bersifat anthelmintica yang berguna meluruhkan cacing dan adstringensia untuk menciutkan selaput lendir.

Sifat meluruhkan cacing ini sudah lama digunakan nenek moyang kita untuk menyembuhkan penyakit cacingan di pedesaan. Di samping itu, pinang juga bersifat merangsang (stimulansia), menghentikan pendarahan (haermostatica), dan antisifilis.

Berikut ini beberapa manfaat tanaman pinang dan cara menggunakannya :

1.    Meningkatkan gairah Ambil satu biji buah pinang yang belum mengeras. Kerat-kerat kemudian kunyah dan makan. Cara lain: ambil satu biji buah pinang kemudian hancurkan dan rebus dalam dua gelas air. Tunggu sampai menjadi satu gelas. Kedua cara itu sama khasiatnya, akan meningkatkan gairah.

2.    Obat cacingan Siapkan seperempat potong buah pinang, setengah jari rimpang temulawak, dan setengah jari rimpang kunyit. Semua bahan tersebut direbus kemudian disaring. Minum air hasil saringan tersebut untuk mengatasi cacingan.

3.    Menguatkan gigi dan gusi Ambil beberapa biji buah pinang. Iris menjadi beberapa bagian, kemudian kunyah irisan tersebut.

4.    Sakit pinggang Ambil beberapa lembar daun pinang. Tumbuk daun tersebut dan hangatkan. Setelah itu tumbukan tersebut dikompreskan di tempat yang sakit.

5.    Kudis Parut satu biji buah pinang. Campur dengan seperempat sendok teh kapur sirih dan air secukupnya. Oleskan di bagian yang sakit.

6.    Difteri Siapkan dua biji buah pinang kemudian rebus dalam dua gelas air. Tunggu sampai tersisa menjadi 1 1/2 gelas. Tambahkan satu sendok makan madu dan aduk rata. Minum perlahan-lahan untuk menyembuhkan difteri. @

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com