Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Bisa Deteksi Kegenitan Perempuan Lain

Kompas.com - 12/10/2010, 13:10 WIB

KOMPAS.com — Suatu waktu Ani dan Dodi pergi bersama ke mal pada hari Minggu, tiba-tiba datang Rina, teman kantor Dodi, menghampiri. Rina terlihat ceria dan menyapa Dodi dengan suara yang riang. Isi pembicaraan Dodi dan Rina yang berlangsung di hadapan Ani memang terlihat basa-basi. Namun, ada ketidaknyamanan di dalam dada Ani. Entah mengapa, ada sesuatu di dalam suara Rina yang membuat Ani merasa jengah.

Bukan karena cemburu buta, tetapi menurut penelitian, perempuan bisa merasakan "persaingan" dari perempuan lain lewat suara.

Dilaporkan Telegraph.co.uk, dalam sebuah penelitian, sekumpulan pria diminta mendengarkan sejumlah suara perempuan dan mereka memilih perempuan dengan suara tinggi adalah perempuan yang atraktif.

Ketika responden perempuan diminta mendengarkan beberapa suara tersebut, mereka juga secara akurat memprediksi suara mana yang akan disukai oleh para pria.

Para periset di Pennsylvania State University percaya bahwa suara tinggi pada wanita telah berevolusi menjadi suara yang menandakan kemudaan, menggoda, dan atraktif di telinga pasangan prospektif.

"Hasil ini mendukung prediksi kami bahwa perempuan menggunakan karakteristik vokal untuk mendeteksi potensi ancaman dari kompetitor mereka," kata dr David Puts, antropolog yang memimpin studi ini.

Hal ini merupakan sebuah pengetahuan mengenai bagaimana pria memilih dan perempuan berkompetisi untuk mencari pasangan hidup. Kami menemukan bahwa para perempuan sangat merasa terancam pada perempuan lain yang bersuara seperti remaja dan riang. Aktris yang memiliki suara seperti ini, menurut para peneliti, adalah Renee Zellweger dan Jennifer Tilly.

Laporan yang diterbitkan dalam jurnal Personality and Individual Differences mengutarakan bahwa perempuan dengan suara yang tinggi memberi sinyal kemudaan dan kesuburan untuk pria, sama seperti wanita yang menyukai suara dalam dari pria yang mensinyalkan dominasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com