Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Si Kembar Berkomunikasi Lewat Telepati

Kompas.com - 18/10/2010, 14:19 WIB

Fenomena anak kembar yang seolah di luar nalar manusia, selalu menarik. Bila yang satu cedera misalnya, kembarannya ikut merasa sakit meski terpisah secara fisik. Yang satu sedih, nun di sana kembarannya menangis tanpa tahu sebabnya. Saat jatuh cinta pun, bisa terpikat pada orang yang sama.

Faktor herediter diyakini berperan penting dalam terjadinya kehamilan kembar. Umumnya keluarga yang punya anak kembar, ada riwayat kelahiran kembar di antara kerabatnya. Banyak jenis kelahiran kembar, ada kembar dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, bahkan delapan. Itu sebabnya dalam bahasa Inggris fenomena anak kembar diistilahkan multiples, sedangkan secara spesifik sebutan untuk kembar dua adalah twins.

Sampai saat ini belum jelas kode genetika mana yang membawa sifat-sifat kembar. Berdasarkan sifat, anak kembar dibedakan menjadi dua, yakni kembar identik (kembar siam) dan kembar tidak identik.  Kembar siam benar-benar mirip satu sama lain, baik fisik maupun sifat psikologisnya. Bahkan, sering terdapat komunikasi aneh yang hanya dimengerti oleh mereka sendiri.

Pengaruh gen

Namun, fenomena khas tadi hanya ditemuipada anak kembar identik. Jarang terjadi ada fenomena khas pada kembar tidak identik. Menurut psikolog anak, Seto Mulyadi, yang juga memiliki kembaran Kresno Mulyadi, kesamaan preferensi itu bisa berkembang bukan hanya karena mereka tumbuh bersama dalam lingkungan yang sama, melainkan juga karena dipengaruhi faktor genetika.

Menurutnya, ada dua jenis saudara kembar, yaitu kembar monozigot dan kembar dizigot. Kembar monozigot berasal dari satu sel telur. Kembar jenis inilah yang sering disebut kembar identik. Kembar dizigot berasal dari dua sel telur yang berbeda, dan disebut kembar tidak identik.

Kembar monozigot memiliki kromosom dan gen yang sama. Itu sebabnya memiliki sifat yang mirip dan kesamaan preferensi. Mereka memiliki pengaturan watak yang sama dalam hal perasaan, pemikiran, dan tindakan, meski bisa juga terjadi perbedaan karena faktor lingkungan.

"Karena kembar identik memiliki kromosom tertentu yang sama, kemungkinan mengalami sakit yang sama sangat tinggi, walau mereka tidak tinggal serumah," ujar Kak Seto, sapaannya.

Respon cepat

Perasaan saling terhubung juga lebih kuat pada kembar identik dibanding nonidentik. Karena itu, ada fenomena istimewa, yakni kemampuan untuk menemukan keberadaan kembarannya di manapun. omunikasi di antara orang kembar itu masih diliputi misteri. Ada yang menyatakan bahwa dua anak kembar yang masih muda berkomunikasi secara eksklusif melalui telepati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com