Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Kekurangan 1,5 Juta Kantong Darah

Kompas.com - 03/11/2010, 13:51 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Indonesia idealnya harus memiliki sekitar 4,5 juta kantong darah atau sekitar 2,5 persen dari total jumlah penduduk Indonesia. Padahal, saat ini stok darah nasional baru mencapai 3 juta kantong sehingga Indonesia masih membutuhkan sekitar 1,5 juta kantong darah.

Demikian diungkapkan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla setelah melantik Pengurus PMI Jatim, Rabu (3/11/2010) di Surabaya. "Tahun ini persediaan darah nasional memang naik sekitar 25 persen, tapi secara total kita masih kekurangan persediaan darah," ujarnya.

Tahun 2011 mendatang, PMI mentargetkan penambahan stok darah hingga mencapai 4 juta kantong. Diperkirakan, total biaya pengolahan darah tersebut mencapai Rp 1 triliun.

Ketua Umum PMI Jatim Imam Utomo mengungkapkan, stok darah di Jatim idealnya sekitar 750.000 kantong. Namun, persediaan yang ada saat ini baru sekitar 540.000 kantong atau sekitar 1,44 persen dari 37.476.011 jiwa penduduk Jatim. Sedangkan standar yang dikeluarkan oleh WHO (World Health Organization) untuk ketersediaan darah harus 2,2 persen dari jumlah penduduk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com