Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Cantik Alami atau lewat Teknologi?

Kompas.com - 15/11/2010, 15:18 WIB

KOMPAS.com — Selalu ada maksud di balik tradisi perawatan tubuh, seperti pijatan yang diberikan pada bayi sejak lahir. Merawat tubuh dan kecantikan fisik memang harus menyeluruh, tak bisa instan, dan perlu dilakukan sepanjang usia. Budaya tradisi Indonesia bahkan sudah mengajarkan perawatan tubuh ini dengan berbagai ritual perawatan kecantikan. Kini, warisan budaya tetap perlu dilestarikan, dibarengi dengan pengembangan produk kecantikan berbasis penelitian teknologi.

Pendiri Mustika Ratu, BRA Mooryati Soedibyo, mengatakan, perawatan kecantikan sudah dipraktikkan sejak kecil dalam tradisi, dan sudah menjadi bagian dari warisan budaya. Sejak bayi, tubuh anak sudah dirawat teratur dengan pijatan atau dalam tradisi Jawa disebut dengan dadah. Menginjak remaja, perawatan tubuh dan kecantikan juga perlu disesuaikan dengan tahapannya. Jadi, saat dewasa, kecantikan lahir lebih alami dengan tubuh yang terawat sejak belia. Tradisi merawat kecantikan menjelang pernikahan dan sesudahnya juga masih dijalankan. Hal ini bukan sekadar bentuk pelestarian warisan budaya, melainkan juga diakui manfaatnya bagi kesehatan wanita. Bahkan, dalam usia sepuh, kecantikan juga perlu dipelihara.

Meski begitu, perawatan kecantikan, baik dari luar maupun dari dalam tubuh, tak selamanya mengandalkan tradisi turun-temurun, tetapi juga harus menyesuaikan zaman.

"Perawatan kecantikan dari dalam tubuh tak lagi berupa ramuan rempah dan rebusan. Sudah masanya produk kecantikan dikembangkan berdasarkan riset dan teknologi dengan khasiat yang sama dan bahkan memberikan nilai tambah. Perawatan kecantikan kini dibuatkan dalam bentuk ekstrak memanfaatkan penelitian dan teknologi," papar Mooryati di sela-sela demo produk perawatan tubuh untuk pasangan suami-istri di kediamannya, Aula Sasono Wiwoho, Menteng, Jakarta, Sabtu (13/11/2010).

Menurut Mooryati, produk kecantikan, meski sudah memanfaatkan teknologi, sebaiknya tetap menggunakan bahan organik berdasarkan warisan tradisi dan produk alam dari Indonesia.

"Yang berbeda adalah hasil akhirnya, berupa ekstrak. Namun hal itu memiliki manfaat yang sama dan dari sumber alam yang sama," lanjutnya.

Dari berbagai produk kecantikan atau perawatan tubuh yang ditawarkan di pasaran, pilihan kembali kepada Anda. Anda bisa memilih untuk memadu-padankan tradisi dan teknologi. Anda juga bisa menggunakan produk alami seluruhnya, seperti jamu rebusan atau jamu gendong yang membuat tubuh segar, atau jamu dalam bentuk ekstrak berupa pil dengan khasiat sama yang bisa dikonsumsi kapan saja.

Bagaimana dengan Anda? Pilihan produk seperti apa yang diyakini mampu merawat kecantikan dan kesegaran tubuh? Alami atau dengan kecanggihan teknologi?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com