Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Rumah Tangga Harus Keluar dari Zona Nyaman

Kompas.com - 15/11/2010, 18:59 WIB

KOMPAS.com - Banyak perempuan yang lebih nyaman menjadi ibu rumah tangga paskamenikah. Meski sebelumnya bekerja dan memiliki karier cemerlang, perempuan memilih memanfaatkan waktunya mengasuh anak dan mengurus rumah tangga. Pilihan ini adalah hak perempuan, apalagi jika dilakukan atas inisiatif personal. Namun menjadi memprihatinkan jika kemudian perempuan berhenti mengembangkan diri.

Faktanya, tak hanya bekerja di perusahaan besar yang membuat seseorang terlena pada zona nyaman. Menjadi ibu rumah tangga juga membuat tak sedikit perempuan merasa puas dan tak termotivasi mengembangkan dirinya, serta dimanjakan dengan zona nyaman sebagai ibu rumah tangga. Inilah pengalaman yang seringkali ditemui Aeres Mesty Sofida, Independent Beauty Consultant, dalam pertemuannya dengan sejumlah ibu rumah tangga saat menjalani profesinya memberikan edukasi seputar kecantikan, perawatan tubuh, serta peluang usaha.

"Setiap kali diminta hadir dalam berbagai komunitas untuk memberikan demo kecantikan, saya seringkali menemui perempuan yang terlalu menikmati zona nyaman. Padahal, banyak hal yang bisa dilakukannya untuk lebih mandiri, tak melulu bergantung pada suami secara ekonomi, tanpa harus meninggalkan perannya di rumah tangga," papar Sofi kepada Kompas Female usai memberikan tips riasan pada Table Manners Class beberapa waktu lalu.

Sofi yang juga distributor sebuah produk kecantikan mengatakan berbagai kesempatan sebenarnya bisa menjadi peluang emas bagi ibu rumah tangga untuk meningkatkan keterampilan dirinya. Menjadi agen produk kecantikan adalah contoh sederhananya. Atau, mengikuti sejumlah kelas pengembangan diri dan komunikasi juga bisa memberikan keterampilan bagi perempuan. Keterampilan yang menurutnya juga bisa menambah keharmonisan rumah tangga.

Pengalaman bertemu dengan banyak perempuan, termasuk ibu rumah tangga, berkat profesinya ini, membuat Sofi prihatin dengan banyaknya perempuan yang tak mau mengembangkan dirinya. Meski secara ekonomi maupun status sosial, mereka mampu mengikuti berbagai pelatihan atau kelas pengembangan diri. Bahkan para suami juga sebenarnya mendukung kegiatan istri di luar rumah.

"Kuncinya ada pada motivasi diri dan minimya kesadaran. Bahwa sebagai perempuan, kita juga harus mandiri jangan hanya mengandalkan suami," katanya sambil menambahkan, ibu rumah tangga sebenarnya memiliki potensi luar biasa.

Anda punya pengalaman seperti Sofi? Bagaimana cara Anda mengajak ibu rumah tangga keluar dari zona nyaman untuk mengasah potensi dan keterampilan dirinya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com