Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orang Gemuk Lebih Peka Aroma Makanan

Kompas.com - 18/11/2010, 13:15 WIB

KOMPAS.com - Apa yang sebenarnya memicu orang untuk makan berlebihan? Menurut para peneliti dari University of Portsmouth, Inggris, hal ini disebabkan oleh proses otak yang berkaitan dengan bau.

"Dispekulasikan bahwa pada mereka yang memiliki kecenderungan untuk menambah berat badan, indera penciuman yang lebih tinggi terhadap aroma makanan kemungkinan memainkan peran yang lebih aktif dalam asupan makanannya," kata Dr Lorenzo Stafford, yang memimpin studi ini.

Jadi, studi ini mengungkapkan bagaimana orang justru lebih mampu mencium aroma makanan setelah mereka makan, dan bukannya ketika masih lapar. Dr Stafford meyakini bahwa indera penciuman yang tajam ini mendorong orang untuk terus makan, meskipun sudah kenyang.

Kesimpulan ini diperoleh setelah tim peneliti menguji kemampuan mencium dari 64 relawan, dan mendapati bahwa mereka yang memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi ternyata memiliki indera penciuman untuk makanan yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang langsing. Indera penciuman tersebut terutama meningkat setelah mereka makan.

Inggris pantas merasa khawatir dengan hasil penelitian ini. Seperempat orang dewasa di Inggris mengalami obesitas, dan para dokter mengkhawatirkan situasi ini akan memburuk karena semakin banyak orang yang menambah berat badannya.

"Semoga saja penelitian ini berpotensi dalam membantu mereka yang harus berjuang dengan berat badan, dan mereka yang merawat orang-orang dengan masalah berat badan," tukas Dr Stafford.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com