Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Awet Muda Perempuan Jepang, Bagian I

Kompas.com - 26/11/2010, 08:53 WIB

KOMPAS.com — Tokyo, tak hanya suasana kotanya  yang enak dipandang, tetapi juga para perempuannya. Banyak perempuan Jepang yang tetap tampil menarik meskipun usia mereka tampaknya mendekati kepala tiga.

Lalu, saat berbincang-bincang, cerita yang bergulir dari mulut mungil mereka antara lain mengenai susahnya membesarkan anak remaja dan seputar urusan karier yang sudah dijalani selama 20 tahun. Saya tergelitik untuk berhitung, berarti umur mereka mendekati angka 40-an. Wow, rasa penasaran pun menyeruak. Sempat terlintas dalam benak, jangan-jangan ada ramuan khusus sehingga mereka tampak awet muda. Namun, melihat hampir semua perempuan Jepang awet muda, sepertinya ada rahasia lain yang perlu ditelusuri.

Tentunya kita tidak harus tinggal di Jepang atau menjadi orang Jepang agar tidak cepat keriput. Kita hanya perlu "mencuri" ilmu diet, gaya hidup, ataupun tips perawatan kulit mereka. Dan ternyata, inilah rahasianya...

Berikan kulit makanan seimbang
Dalam bukunya, Japanese Woman Don't Get Old or Fat, Naomi Moriyama menggambarkan negaranya sebagai tempat di mana perempuan berusia 40 terlihat seperti berumur 20-an. "Mereka bebas menikmati makanan lezat dan tingkat penderita obesitas di Jepang hanya tiga persen saja," ujarnya.

Naomi memaparkan kunci diet ala mereka adalah: sepiring kecil minyak ikan, kedelai, nasi, sayur-sayuran, dan buah-buahan. "Makanan yang terbuat dari beras juga dipercaya memberikan sumbangsih untuk kesehatan kulit. Bahkan, sampai ada kata khusus dalam bahasa Jepang yang menggambarkan kulit lembut dan kenyal, yaitu mocha-hada atau kulit seperti mochi, sejenis kue dari tepung beras yang teksturnya kenyal, halus, dan lembut," lanjutnya.

Jessica Wu, MD, seorang dokter kulit di Los Angeles asal Taiwan yang dibesarkan oleh orangtua asli Cina, mempunyai tradisi dan pola makan mirip orang Jepang. Ia percaya kalau kedelai termasuk jenis makanan antipenuaan terbaik.

"Sewaktu kecil, saya minum susu kedelai segar buatan ibu setiap hari, dan kami lebih sering makan tofu dibandingkan daging dan produk susu lainnya. Saya yakin kedelai bisa menyembuhkan jerawat dan meminimalkan kekeringan kulit," ujar Jessica.

Orang Jepang juga berpendapat, green tea membantu memperlambat proses penuaan. Mereka mengonsumsi minuman kaya antioksidan ini sepanjang waktu, pastinya jauh lebih baik daripada kopi, jus buah kemasan, ataupun diet coke.

Lihatlah gaya hidup mereka yang begitu sehat. Jumlah perempuan yang merokok di Tokyo hanya sekitar 10 persen. Mereka juga cukup taat membatasi konsumsi makanan berkadar gula tinggi. Ia bercerita, "Sewaktu tinggal di Los Angeles, saya suka irisan jeruk sebagai makanan penutup, bukan kue cokelat. Ternyata, di antara  para sepupu, hanya saya yang tidak berjerawat saat remaja."

Berdasarkan penelitian terbaru, konsumsi gula yang berlebihan dapat memicu infeksi jerawat dan merusak lapisan kolagen.

Balurkan tabir surya setiap hari
Kalau Anda pernah menemukan turis-turis Jepang berseliweran, Anda akan melihat perempuan Jepang selalu menggunakan payung saat cuaca sedang terik.

"Mereka memang sangat fanatik menjaga kulit dari sengatan matahari untuk menghindari flek-flek hitam di wajah," ujar Susan Taylor, MD, seorang dokter kulit asal Philadelphia. Sebagai seorang keturunan Afrika-Amerika, Susan sengaja memberikan perhatian khusus kepada pasien kulit berwarna.

Pada prinsipnya flek hitam bisa dialami oleh semua warna kulit, kecuali mereka yang berhati-hati menjaga kulit. Ternyata, kaum hawa di Jepang telah melakukannya lebih awal, yaitu sejak usia 20-an.

Jika dibandingkan dengan perempuan Kaukasia, kulit mereka memang mengandung lebih banyak melanin sehingga pigmentasi akan mudah terlihat. Akan tetapi, jika disandingkan dengan keturunan Melayu atau Latin, melanin mereka lebih sedikit.

Melanin juga berfungsi sebagai pelindung alami dari sinar matahari. Kulit perempuan Jepang lebih mudah terbakar daripada mereka yang berkulit gelap. "Untuk mencegah munculnya noda di wajah, ibu-ibu di sana mulai memakaikan tabir surya kepada bayi mereka sejak lahir," ungkap Yuko Hosnino, seorang spesialis kulit dari Shiseido Tokyo.

Hasilnya, perempuan Jepang bukan hanya terhindar dari flek hitam ketika dewasa, tetapi kerutan di muka pun lebih sedikit. Kerutan yang muncul di usia 40-an dan 50-an sebenarnya lebih disebabkan akibat dampak buruk paparan sinar ultraviolet yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun lalu.

Jadi, gunakanlah tabir surya setiap hari—bukan hanya saat kita berada di pantai—agar kulit tidak rusak dan selalu sehat. (Bersambung ke bagian 2)

(Genevieve Monsmwa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com