Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mochi, dari Jepang ke Sukabumi

Kompas.com - 06/12/2010, 09:30 WIB

KOMPAS.com - Di Jepang, negeri asal mochi, mochi adalah makanan tradisional yang disajikan pada Tahun Baru Jepang. Akan tetapi, mochi juga dijual untuk kudapan sehari-hari. Pembuatan mochi dilakukan dalam perayaan tersendiri yang disebut mochitsuki, dengan bahan yang serba alami dan peralatan tradisional.

Dalam mochitsuki, mochi dibuat dari beras ketan utuh yang direndam semalaman, lalu dimasak. Beras ketan yang digunakan memiliki rasa lebih manis yang disebut mochigome. Beras ketan yang sudah dimasak ini kemudian ditumbuk dalam lesung dari kayu yang disebut usu, menggunakan alu yang besar (kine).

Proses ini biasanya dilakukan dua orang. Satu orang bertugas menumbuk, satu lagi membolak-balik dan membasahi nasi. Pengerjaannya harus dilakukan dalam kecepatan dan irama yang konstan hingga beras ketan menjadi lengket dan bisa dibentuk.

Meski lengket dan lembut, mochi tradisional ini termasuk makanan yang mudah mengeras dan mudah rusak sehingga harus dikonsumsi sesegera mungkin. Orang Jepang biasa mengonsumsi mochi tradisional yang berbentuk kotak dengan cara dibakar, direbus, atau dimasak bersama bahan makanan lainnya menjadi sup yang disebut ozoni.

Namun, sesuai kebutuhan, pembuatan mochi saat ini sudah dilakukan secara massal dengan sentuhan teknologi, yaitu menggunakan mesin penggiling. Bahan yang digunakan pun bukan lagi beras ketan utuh, tetapi yang sudah berbentuk tepung.

Mochi kemudian menyebar ke berbagai negara, termasuk ke Indonesia melalui tentara Jepang. Saat ini, setidaknya ada dua kota di Indonesia yang terkenal akan produk mochinya, yaitu Sukabumi dan Semarang. Pada perkembangannya, mochi kemudian diisi berbagai bahan makanan yang umumnya manis, seperti kacang merah, kacang hijau, buah-buahan, sampai es krim.

Dari penelusuran di internet, mochi es krim konon mulai dikenal pada tahun 1981, yang diproduksi oleh suatu grup perusahaan pusat belanja dan makanan asal Jepang dan Korea. Mochi es krim kemudian menyebar ke beberapa negara dan mulai terkenal di Amerika Serikat pada tahun 1993.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com