Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk, Latih Gerak dan Koordinasi Bayi 4-7 Bulan

Kompas.com - 08/12/2010, 17:46 WIB

KOMPAS.com - Di usia 4-7 bulan, anak-anak akan belajar untuk berguling, menggapai benda yang mereka inginkan, dan duduk. Orangtua bisa belajar untuk menyediakan tempat yang aman untuk bayi agar ia bisa belajar bergerak dengan bebas dan memegang benda yang aman.

Di usia ini, bayi seharusnya sudah bisa mengangkat kepala dan dada mereka sambil tengkurap. Di usia ini, mereka mulai belajar mendorong kepala dan dada sambil mendorong dengan kedua lengannya dan melengkungkan tulang punggungnya, yang artinya menguatkan otot dada dan punggungnya.

Anak Anda juga sedang berusaha mulai menggerakkan kaki sambil tengkurap. Dengan cara ini, bayi-bayi akan mulai berusaha untuk berguling dan belajart[  merangkak. Ia akan berusaha berguling ke kiri dan ke kanan. Jadi, pastikan Anda tidak meninggalkan dia tanpa pengawasan. Gerakan-gerakan baru ini bisa membuat ia terjatuh dari tempat tidur atau sofa. Meski ia belum pernah berguling, jangan pernah tinggalkan bayi tanpa ada yang melihat, karena selalu ada pengalaman pertama.

Dengan makin bertambah kuatnya leher serta otot perutnya, bayi akan belajar untuk duduk saat ia dibantu duduk dengan bantuan sokongan pada punggungnya. Selama bulan-bulan ini, ia akan belajar untuk bertumpu pada lengannya, lalu secara perlahan ia akan belajar untuk kuat dan melatih kepercayaan dirinya untuk duduk tanpa dibantu, meski ia masih sulit untuk berhasil duduk tanpa dibantu.

Kekuatan kakinya pun akan makin berkembang. Si bayi akan belajar untuk menyokong seluruh bobot tubuhnya saat ia dibantu berdiri dengan bantuan Anda. Amat penting untuk tidak memaksa bayi berdiri saat ia belum siap. Tetapi di sekitar usia 7 bulan, biasanya bayi suka dibantu pegang untuk melatih kakinya seakan melompat (jangan lepaskan badannya saat membantu).

Menggapai dan mencengkeram

Bayi akan makin senang menggunakan tangannya, ia akan belajar untuk menggapai dan mencengkeram barang-barang yang mereka inginkan. Mereka juga akan belajar untuk mengoper barang dari satu tangan ke tangan lain, belajar memutar barang tersebut untuk mengecek, dan mengangkat benda sambil mengais menggunakan jarinya untuk mencengkeram.

Berikanlah mainan untuk si kecil bisa mencoba bereksperimen dengan suara dan tekstur untuk diangkat, digoyang, dan dilihat. Perhatikan benda-benda kecil yang bisa masuk ke mulutnya, tertelan, dan mengakibatkan si kecil tersedak.

Membantunya Bergerak
Ciptakan satu lokasi aman untuk si bayi bisa bermain sambil tengkurap dan ia bisa meraih mainannya. Dengan posisi tengkurap, latih si kecil untuk mengangkat kepala dan dadanya dari lantai. Buat suara-suara di dekatnya agar ia belajar untuk bergerak maju.

Bantu si bayi untuk belajar duduk dengan menyokong punggungnya dengan menggunakan tangan Anda atau bantal di belakangnya. Dalam posisi duduk, bayi Anda lebih bebas untuk menggapai atau mengeksplor  mainannya.

Ketika si kecil sudah terbiasa untuk duduk, bantu bayi untuk belajar berdiri sambil memegang erat kedua pinggangnya. Hitung 1, 2, 3, sambil berdiri, biarkan si bayi melompat beberapa kali sebelum diturunkan kembali. Ketiga posisi tadi; tengkurap, duduk, dan berdiri, membantu bayi melatih otot-ototnya, serta melatih kemampuannya untuk belajar berkembang di level berikutnya.

Kapan harus ke dokter?
Perkembangan anak mengikuti pola yang cukup tertebak. Ada banyak variasi untuk bayi belajar kemampuan yang spesifik, tetapi, jika Anda mengkhawatirkan perkembangan si kecil, cobalah konsultasikan dengan dokter Anda. Beritahu kepada dokter jika si kecil belum juga: menggunakan lengan, kaki, atau salah satu bagian tubuhnya, berguling, mencoba menggunakan kakinya, duduk saat disokong, atau menggapai obyek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com