Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura-AS Teliti Perubahan Virus Flu

Kompas.com - 27/12/2010, 16:17 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com - Para ilmuwan AS dan Singapura telah merancang pendekatan otomatis untuk mengidentifikasi perubahan berbahaya dalam gen virus flu dengan tingkat keakuratan dan sensitivitas tinggi, kata Badan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Riset pada Senin (27/12/2010).

Menurut badan tersebut, tersedia secara bebas sebagai paket perangkat lunak yang disebut Graph-incompatibility based Reassortment Finder (GiRaF).

Metode tersebut dapat menganalisa banyak data gen influenza dan kesemua delapan segmen gen virus untuk mendeteksi reassortment.

Pendekatan ini merupakan hasil kolaborasi selama tiga tahun antara ilmuwan senior Niranjan Nagarajan dari ilmu Komputasi dan Matematika Biologi di Institut Genom Singapura (GIS) dengan profesor ilmu komputer Carl Kingsford dari Universitas Maryland, Amerika Serikat.

Virus umumnya berevolusi secara akumulasi mutasi gradual, tetapi dalam beberapa kasus strain baru influenza dapat muncul dari dua strain berbeda.

Proses itu disebut reassortment dan mewakili lompatan dalam evolusi virus.

Strain influenza muncul dalam dari proses itu bisa mendapat kemampuan baru seperti berkembang biak lebih cepat atau dapat menghindari sistem kekebalan manusia lebih baik, menjadikan penelitian yang penting untuk mendeteksi virus seperti itu dari sudut pandang kesehatan publik.

Reassortment telah diimplikasikan sebagai penyebab dua dari tiga kejadian pandemi pada abad ke-20, juga pada wabah strain flu H1N1 pada 2009.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com